Jakarta - Ronald si pemilik gerai Ciclo Fissato punya niat yang sudah bulat. Ingin menambah pembendaharaan tren café racer yang lagi digandrungi kaum urban, dengan bahan Yamaha Scorpio Z 2004 miliknya.
“Mayoritas cafe racer yang beredar dominan warna gelap, kita coba tampilan warna ngejreng biar lebih beda,” buka pria yang buka toko di Senayan Trade Centre (STC), Jl. Asia Afrika, Jakpus. Mari kita ulas bro!
Enggak asyik kalau pijakan kaki masih pakai standarnya
Selain itu supaya lebih jadul tampilannya, dibuatkan dudukan baru untuk dual sok. Karena bawaan orok, Scorpio menganut monosok dan jadi aneh kalau café racer pakai single shock.
Untuk kaki depan, yang diaplikasikan adalah sepasang sok bawaan Yamaha Byson. “Bikin motor jadi gede depannya. Soal pemasangan gak perlu ubah lubang komstirnya, tinggal plek antara batang as Byson ke Scorpio,” jawabnya.
Ban depan dan belakang yang kurus kurang proporsional buat modif tema ini. Sebab bisa kedodoran dengan bodi yang sudah enggak standar lagi. Makanya lebar ban dan pelek dibikin sedikit gendut dari sebelumnya.
Jok single dan dibuat tekstur wajik
Dengan menggunakan bahan dasar pelat, Ronald lantas merancang bodi baru yang diberi kelir dasar biru dan oranye dari tema Gulf Decal Painted.Gulf sendiri merupakan perusahaan minyak di Amerika sana.
“Proses pengerjaan enggak terlalu ngebut, sebab semua dikerjakan saat ada waktu kosong saja. Setelah kelar dan test ride, baru deh di-display buat toko,” katanya sambil berpromosi. • (otomotifnet.com)
Buntut tawon ciri khas café racer, lekukannya harus pas dengan bodi
Data Modifikasi
Ban depan : 130/80-18 Shinko
Ban belakang : 130/80-18 Shinko
Bodi : Custom plat
Filter udara : Koso
Footstep : NUI
Knalpot : Custom
Estimasi Modif : Rp 20 juta
Ciclo Fissato 021-262-32326
| Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR