Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Duet Honda Street Cub Solo, Blink-Blink VS Ngedoff

Dimas Pradopo - Jumat, 15 Agustus 2014 | 14:54 WIB
No caption
No credit
No caption

No caption
No credit
No caption

Solo – Dalam kerumunan kongkow Solo Street Cub Community (SSCC) di depan halaman Balai Kota Surakarta, ada dua unit motor bebek ini cukup menarik perhatian. Yakni Honda C70 lansiran 1981 milik Dimas Panca yang berkelir hitam doff. Satu lagi Honda C800 keluaran 1985 milik Otonx yang ngeblink dengan rona hitam mengkilat.

Kedua lajang berkaca mata ini memang beda selera modifikasi. Honda C800 mengkilat milik Otonx. Bebek buntung anti spatbor itu buatan modifikator asal Ngawi Jawa Timur. “Modifnya di Dapur Mama Custom Ngawi. Inginnya memang seperti ini, yakni mengkilat bersih,” yakin Otonx.

No caption
No credit
No caption

Detilnya memang begitu bro. Amati bodinya yang hitam kelam mengkilat, tampak striping gold menghiasi beberapa bagian bodi. Bahkan makin mewah karena beberapa pernik disiram krom. Seperti knalpot, stang, panel headlamp, pelek dan sebagainya. Aplikasi jok semi kulit berwarna coklat juga makin mengentalkan kesan mewahnya.

Unik, jok itu sengaja dibuat lebih panjang dan berbusa tebal. “Maklum sang pacar sering saya boncengin. Makanya jok enggak model single seater seperti motor teman-teman,” lanjut Otonx yang bisnis jualan online itu.

No caption
No credit
No caption

Berbeda selera, Dimas lebih kesankan rona doff. Aksen unsur rebel seolah anti kemapanan lebih nongol di motor bebeknya. Olahan bodipun terlihat lebih berani. Satu contoh coakan bodi buritan sengaja dibuat lebih lebar dan landai.

“Ini karena saya memasang ban dan pelek lingkar 18 inci. Sehingga bagian itu mesti dilebarkan,” yakin lajang pendiam ini.

No caption
No credit
No caption

Supaya makin liar, lingkar pelek 1.85xR18 dan 2.15xr18 rela di cat warna merah. Kontras banget dengan hitam doff laburan bodi. Intip pula congor knalpotnya, dibiarkan menggunakan pipa besi saja. Alhasil, suaranya lumayan kenceng ketika gas diplintir dalam.

Namun, walau jelas keduanya berbeda selera, ada satu hal yang masih sama. Yakni mesin yang diusung masih andalkan 3 speed. Ini karena keduanya sama-sama fokus riding buat santai. “Silahkan kalau mau ngegas. Saya sih santai saja yang penting sampai tujuan,” kekeh Otonx yang diangguki Dimas. (motor.otomotifnet.com)


Data Modifikasi
Honda C70, 1981 Dimas
Ban belakang : Swallow 130/70-18
Ban depan : Inoue 18-2.75
Pelek : 1.85xR18, 2.15x18
Knalpot : Custom
Stang : Custom
Headlamp : Variasi

Data C800, 1985 Otonx
Ban belakang : 120/70-17
Ban depan : 110/70-17
Pelek : DID 1.85xR18 depan belakang
Knalpot   : Custom ala botol
Stang : Custom
Headlamp : Variasi
Bengkel : Dapur Mama Custom


Editor : Dimas Pradopo

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

yt-1 in left right search line play fb gp tw wa