Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Honda Tiger, Usung Tradisional Street Fighter

billy - Rabu, 20 Februari 2013 | 13:03 WIB
No caption
No credit
No caption

No caption
No credit
No caption

Pada mulanya, motor milik Oki Dwi Ponru ini sangat seronok secara estetika. Visualisasi bermodal peranti limbah kelas wahid dan tipikal rajutan bodi dengan performa tinggi. Namun, ubahan yang dilakukan ayah satu putri ini ramai ditiru oleh teman-teman satu gank-nya dalam komunitas Minor Fighters (MF).

“Makanya saya ubah kembali ke desain tradisional street fighter seperti model yang dipakai komunitas Jerman dan Inggris. Kembali ke bentuk street awal. Biar nggak ada yang meniru,” buka punggawa bagian leasing Adira Purwokerto, Jawa Tengah ini.

Konsep Steet Fighter (SF) bergaya kuno ini diramu oleh Agus Djanuar yang juga bos rumah modifikasi XKBD, Purwokerto. Modifikator yang beken mengenalkan gaya modifikasi bergaya West Jateng Style (WJS) ini membuat pola bodi besar dan racikan kaki-kaki kombinasi untuk bagian roda.

No caption
No credit
No caption

Gaya tradisional SF menonjol pada model tangki dan bodi belakang. Ciri single seater tetap dipakai. Hanya saja bodinya memang terlihat lebih besar seperti penampilan SF Eropa yang gemar model buntut menjuntai.

“Sasis belakang saya potong habis, frame tulang belakang saya pakai pipa setengah inci. Panjangnya hanya sekitar 40 cm. Sebab, frame belakang hanya sebagai dudukan jok saja,” papar modifikator beken disapa Agus DJ ini.


Bodi belakang memang terkesan besar. Namun, di dalamnya kosong. Sehingga pantat enteng dan beban bertumpu pada bagian depan. Termasuk pada tangki berbahan dasar fiberglass ini. Racikan tangki pipih juga dibuat secara aksen visual cenderung mengarah ke bentuk tradisional. Cocok dengan model deltabox palsu yang mengambil konsep model Suzuki GSX400 lawas.

Rajutan bodi memiliki korelasi dengan desain lampu depan. Sebenarnya, model covernya lumayan kurang nyambung dengan model bodi belakang dan tangki yang membulat.

“Namun saya padukan dengan bentuk airscoop di bawah mesin yang lancip. Sehingga, tetap terlihat apik,” elak modifikator dari Jl. Pasir Muncang No. 46, Purwokerto, Jawa Tengah ini.

Finishingnya, sikilan modern dan komponen lawas dipadukan dalam satu konsep. Sok depan fullset comotan GSX400 dikombinasi swing arm Suzuki Hayabusa. Lalu, pelek Suzuki TL1000 juga membuat motor terlihat lebih menawan. Proses Rangkai arm perlu ubahan part. Seperti penyesuaian as swing arm baru yang pakai material besi berkualitas.

Mantaff...! (motorplus-online.com)

DATA MODIFIKASI
Ban depan: Brigestone 120/60-17
Ban belakang: Brigestone 190/50-17
Lampu belakang: Koso
Setang: MFMS
XKBD: 0816-692964

Editor : billy

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

yt-1 in left right search line play fb gp tw wa