Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Ganti Pelek Motor Juga Bisa Bikin Boros BBM, Masa Sih?

Dimas Pradopo - Minggu, 7 Desember 2014 | 10:00 WIB
No caption
No credit
No caption

No caption
No credit
No caption

Kalau bobot motor nambah dan mesin masih standar, sudah pasti mesin bekerja keras untuk mengimbanginya


Jakarta - Banyak para pecinta modif ekstrem dari pemilik motor dan builder yang ingin mengubah kaki-kaki jadi kekar sebagai syarat untuk kontes. Ditambah lagi nongolnya motor baru beraroma sport dari APM.Ini yang membuat para modifikator putar otak untuk mengganti kaki-kaki depan belakang.

Namun, terkadang pemilik motor hanya mengejar tampilan dan warna tanpa memikirkan kenyamanan.Menurut gosip yang beredar bahwa part aftermarket bisa bikin BBM jadi boros, karena beratnya melebihi komponen standar. Benar gak sih?

"Tergantung modelnya, kalau bikinan aftermarket yang enggak jelas mereknya, malah lebih berat dari orisinalnya motor.

No caption
No credit
No caption

Waspada pakai pelek racing karena bobotnya lebih berat

Kalau ada labelnya, beratnya kurang lebih sama dengan standar," ucap Bambang yang sudah pernah menggunakan part aftermarket hingga moge.Betul banget tuh, berat bisa mempengaruhi handling dan beban motor bertambah.

Kalau bobot motor nambah dan mesin masih standar, sudah pasti mesin kerja keras untuk mengimbanginya, bensin boros tapi akselerasinya nol.

Sok upside down aftermarket dari Thailand yang banyak diidolakan para builder. Karena bahan yang dipakai menggunakan bahan alumunium CNC, kurang lebih mendekati bawaan motor. Untuk standar di motor enggak lebih dari 10 kg, hanya beda nol koma dengan CNC.

No caption
No credit
No caption

Jangan salahin jarum bensin ngaco kalau pakai ban segede ini

"Masih bisa dimaklumi kalau perbedaaan enggak terlalu besar, enggak bikin boros. Asalkan tidak lebih dari empat kilo," jawab Edu dari toko Sinar Motor Sport, Ciledug.Sedangkan buat belakang, lengan ayun juga banyak impor Thailand, bahan yang digunakan sama. Malah model yang disuguhkan pun cukup menarik.

Masalah berat, sudah pasti tidak berbeda jauh dengan swing arm sebelum diganti.Terakhir pelek. Pelek jari-jari dari pabrikan berjenis bahan besi babet, sedangkan pelek variasi yang warna-warni berbahan alumunium. Perbedaan berat lebih ringan variasi dibanding pelek aslinya.


Bisa diakali dengan hugger atau cover swing arm, lebih murah dan ringan

Untuk lebar pelek variasi 2,5 inci hingga 3 inci tidak terlalu besar efek beratnya, sama seperti aslinya yang lebar 1.40 inci. Kebalikannya dari pelek jari-jari, pelek racing (casting wheel) versi aftermarket lebih berat karena bahannya. Kecuali bila comot dari pelek moge yang asli. • (otomotifnet.com)

Editor : Dimas Pradopo

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

yt-1 in left right search line play fb gp tw wa