All About Helm Supermoto, Cocok Untuk Bertualang!

Jakarta - Demam berpetualang pakai sepeda motor terus mewabah dikalangan pencinta roda dua. Mereka suka mengeksplor wilayah-wilayah yang masih murni atau belum banyak diketahui orang. Bahkan ada pula yang sengaja mencoba rute yang tak lazim untuk mencapai tujuan.

Di luar rute dan hobi mereka, dari sisi safety gear tentu tidak beda jauh dengan pakaian berkendara pada umumnya. Yup, helm, jaket, sarung tangan, sepatu dan celana panjang. Hanya saja, mereka lebih suka pakai helm supermoto untuk dipakai menjelajah.

Helm supermoto? Yup, bentuknya seperti helm untuk motocross dengan pet (topi) helm dan bentuk dagu yang lebih ke depan. Hanya saja dilengkapi kaca seperti helm full face pada umumnya, bukan google yang dipakai terpisah.

"Pakai helm jenis ini karena saya suka lewat jalan yang non aspal, rasanya lebih nyaman dan aman pakai helm jenis ini," papar Adet Triono, salah satu pengguna helm supermoto. "Secara tampilan juga terlihat lebih gagah," sambungnya.

Hal ini juga diamini Andry Berlianto, yang juga instruktur safety riding dari Jakarta Road Survival. "Helm supermoto didesain untuk kecepatan sedang dan stop and go, bukan full speed. Selain itu aliran pernafasan juga lebih lega enggak pengap seperti pakai full face," beber pria yang sudah riding ke Sumatera dan Kalimantan ini.

Karena peruntukannya tersebut, helm ini punya satu kelemahan. Yakni tidak bisa dipakai berkendara dengan kecepatan yang tinggi. "Paling kecepatan 110 km/jam, itu pun kepala sudah tertarik kebelakang karena pet helm menahan angin hehehe..." urai Adet lagi.

Pilihan Merek
Di pasaran, helm supermoto ada beberapa merek yang jadi favorit. Untuk yang harga terjangkau ada Snail dan Zeus. Keduanya dilepas tidak lebih dari angka Rp 1 juta. Untuk Snail Supermoto ada dikisaran Rp 600 ribuan sedangkan Zeus J2100 Rp 400 ribuan. "Pilihan warna ada hitam, putih, hijau dan merah, ada harga khusus untuk pembelian 6 buah," kata Anik, dari Sentra Jaya Motor yang jual helm Snail.

Jika Anda mau merek luar, ada Caberg Tourmax (Rp 3,3 juta) dan Airoh S5 (Rp 3 juta). "Caberg Tourmax banyak juga yang cari karena fitur-fitur yang dimiliki, karena bisa jadi helm modular (bagian dagu helm bisa diangkat) juga," beber Nukman dari gerai Juragan Helm.

Tinjauan Safety
Dari sisi keamanan, sudah pasti helm-helm ini sudah memenuhi standar keamanan semisal SNI, DOT hingga Snell. Karakter keamanannya pun sama saja dengan helm lain. "Karena jarang high speed justru mengurangi resiko loh, beda dengan penguna helm full face yang bisa high speed," kata Andri lagi.

Dari sisi kenyamanan pun enggak kalah, makanya ada yang dilengkapi dengan double visor serta lubang ventilasi supaya pengguna tidak kegerahan. (motor.otomotifnet.com)