Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Pilih Motor Untuk Trail Adventure, Tergantung Kebutuhan

billy - Sabtu, 31 Agustus 2013 | 08:26 WIB
No caption
No credit
No caption

No caption
No credit
No caption

Kini adventure sudah jadi lifestyle. Selain fun, riding activity ini sudah jadi kebutuhan scramblerer sejati dimanapun. Puluhan bahkan ratusan komunitas adventure bermunculan, para pembuka jalurpun bergiat mencari lahan-lahan yang sip buat dijajal.

Penggemarnya makin meningkat, enggak cuma para expert, mantan grasstracker atau trailmania, rider awam juga makin gandrung olahraga bermotor satu ini. Berbagai varian motor ditawarkan, dari yang berharga mahal maupun kelas biasa.

“Nah, kita mesti jeli memilih motor yang ideal untuk keperluan ini. Jangan termakan gengsi, pakai motor mahal atau kapasitas gede kalau riding skill belum mumpuni,” buka Nanang Sale, dedengkot Dogman spesialis pembuka jalur dari Tatar Priangan.

Untuk scrambler pemula, budget di bawah Rp 25 jutaan, bisa pilih KLX 150S, Suzuki TS125 dan Hyosung atau Monstrac. Untuk dompet di bawah Rp 60 jutaan silakan simak KLX 250S, Honda CRF 150F.


Enggak usah sungkan juga menyasar motor second untuk CRF 230F, KTM 200, Yamaha WRF 250 dan Kawasaki KXF 250. “Nah, buat yang punya dana di atas Rp 60 juta, silakan lebih leluasa mengincar KTM 250 EXCF, CRF 250X, Husaberg, Husqvarna TE 250, KTM 200, CRF 230F, WRF 250 dan optional lainnya,” bilang Nanang.

Di jalur, mereka sering mengamati, banyak brothers terutama pemula, salah memilih motor. Karena gengsi atau kantong memang cukup. Mereka beli motor agresif dengan tenaga besar. “Untuk mereka yang berpengalaman memang sip, tapi kalau belum mampu, mereka akan disiksa motor di jalur. Motor mendikte dia, ia bukannya membawa motor tapi motor yang membawa dia, hasilnya bisa celaka,” serius Nanang.

Komentarnya diperkuat rekan-rekan lain yang juga berprofesi sebagai pembuka jalur. ”Untuk pemula, pilih motor yang jinak, ringan dan kapasitas kecil saja. Ini membuat para pemula lebih enjoy di jalur,” tambah Awing dan Tisna yang juga kerap melakukan adventure.

Menurut mereka, motor Suzuki TS yang simpel atau Honda CRF 150F, Kawasaki KLX 150S paling ideal untuk pemula. “Ingat modifikasi seperlunya saja, jangan sampai dibore-up segala, selain performa jadi liar, jadi cepat panas dan kemungkinan rusak di jalur besar,” jelasnya lagi.

“Cukup menambahkan option yang diperlukan, misalnya handguard, tensioner rantai atau setang tergantung ergonomi nyaman. Oh ya, jangan lupa pakai lampu depan juga, soalnya Honda CRF 2009 misalnya tidak dilengkapin headlamp. Untuk KLX jangan sampai dibore up segala, pakai swing arm KX85, sok depan-belakang KX85 ukuran ban belakang-depan 18-21 inci,” ulas mereka. Selamat beradventure!. (motorplus-online.com) 

Editor : billy

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

yt-1 in left right search line play fb gp tw wa