Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Modifikasi Mercedes-Benz W204 C200 CGI 2012, Simple Touch

Otomotifnet - Kamis, 30 April 2015 | 07:05 WIB
No caption
No credit
No caption

No caption
No credit
No caption

Upgrade tergolong ringan, namun pemilihan parts branded dan custom membuat biaya membengkak hingga dapat membeli kendaraan LCGC


Jakarta - Walaupun terlahir keren, tetap saja banyak yang merasa tidak puas dengan performa dan eksterior sedan lansiran PT Mercedes-Benz Indonesia ini. Hal ini dialami juga oleh Andrew Bryan. “Cukup diberikan sentuhan ringan agar tampilan terlihat lebih manis dan tenaga sedikit lebih besar,” ujar pria yang tinggal di kawasan Tomang, Jakbar.

No caption
No credit
No caption

Cover mesin rela dicat agar terlihat lebih garang


Sektor power plant lumayan banyak disentuh untuk meng-upgrade tenaga kuda yang dihasilkan mesin berturbo sejak lahir. Bagian down pipe cukup banyak menyita waktu dan biaya untuk meriset.

“Kendala di bagian sensor oksigen, sering menyala (Malfunction Indicator Light). Total sudah mengalami ubahan 5 kali dan mencoba beberapa merek, hasilnya tetap sama. Akhirnya ketemu caranya dan sekarang bebas error,” terang pengusaha alat-alat kedokteran ini.

No caption
No credit
No caption

Enaknya coilover, selain tinggi rendah, juga bisa mengatur keras lembut bantingan


Cara berikutnya untuk mengail tenaga adalah menggunakan tuning box yang bersifat plug and play. Ini adalah alat sejenis piggyback yang dihubungkan langsung ke ECU atau ke sensor. Bedanya dengan piggyback, alat ini tidak bisa diprogram. Dari pabriknya sudah menyiapkan beberapa mapping yang tinggal dipilih sesuai keperluan.

No caption
No credit
No caption

Interior bertemakan monochromatic dengan warna hitam


Secara tampilan, kendaraan ini sudah cukup sporty, tinggal ‘dipoles’ sedikit saja. Cukup body kit, lips carbon dan duck tail tentunya tidak lupa mengganti pelek lebih besar. Pelek baru tentu wajib hukumnya. Pilihan jatuh pada HRE lansiran Amerika yang dipesan custom. Bukan custom model ya, hanya custom fitment seperti diameter, offset, PCD dan lebar pelek.

No caption
No credit
No caption

Pelek spesial order, harus menunggu 3 bulan dan menyiapkan dana Rp 60 jutaan


“Memang karena pesan khusus tentu harga jadi mahal, tapi sesuai dengan kemauan tanpa perlu adaptor untuk mengakali offset atau lebar pelek,” ungkap lajang yang hobi travelling ini. Memang benar, kalau basic sudah bagus cukup diubah sedikit saja. • (otomotifnet.com)

Tambah duck tail membuat bagian buritan jadi lebih seksi


Plus:

- Beani menyentuh sektor mesin

Minus:

Settingan coilover terlalu keras untuk pemakaian sehari-hari

Data Modifikasi:

Mesin Saringan Udara K&N Speed Buster Tuning Box Custom Full Exhaust System Sprint Booster Throttle Controller Painted Engine Cover Eksterior Body Kit AMG God Hand Carbon Lips Diffuser AMG Carbon Ducktail AMG Carbon Headlamp AMG Grille AMG Interior AMG Command Drive Monochromatic Black Interior Kaki-Kaki Pelek Depan HRE P40 19x8.5 Offset 40 Pelek Belakang HRE P40 19x9.5 Offset 45 Ban Depan Yokohama S Drive 235/35 R19 Ban Belakang Yokohama S Drive 265/30 R19 Sturtbar Ultra Racing Coilover BC


Editor : Otomotifnet

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa