Toyota Yaris Ekstrem, Sorry Ini Bukan Mobil Patung

Walaupun ekstrem, harus tetap bisa berjalan dan mampu
berfungsi sebagaimana mestinya kendaraan roda 4

Memang sudah menjadi niatan awal bagi Mr. X, sebut saja demikian, untuk memodifikasi hatchback 4 pintu ini secara ekstrem. Niat ini terbentuk akibat sering melihat kontes modifikasi di berbagai kota Indonesia. Pria ini tak ingin Yarisnya hanya sebagai mobil ‘patung', yang hanya keluar ketika ada kontes atau pemotretan saja.

"Kalau hanya adu ekstrem sih saya rasa tidak terlalu sulit. Tetapi bagaimana memadupadankan tingkat kesulitan, kerapian, inovasi dan ide," ujar Nana, salah satu modifikator yang dipercaya.

Turbo Custom

Untuk mengejar ekstrem dan tentunya at least king nominee pada setiap ajang kontes, diperlukan ubahan total di semua sektor. Paling pertama upgrade power plant.

Walau masih tetap menggunakan mesin 1NZ-FE aslinya, tapi dibekali perangkat forced induction alias turbocharger. Mr X enggan menggunakan turbo kit, akhirnya dipilih opsi custom biar hasilnya lebih top.

Sebelum proyek turbo dimulai, perlu disiapkan dahulu internal mesin yang kuat agar durability terjaga ketika masuk high boost. Caranya tentu mengganti piston dengan jenis low compression dan setang piston custom buatan Pauter.

Tentu tidak hanya mengganti jeroan mesin saja agar dapat menahan boost lebih dari 14 psi. Intake manifold bawaan pabrik yang berbahan plastik, harus segera lengser dengan racikan Golden Eagle yang mengadopsi bahan almunium.

"Kalau masih tetap mempercayakan intake standar, saya yakin tidak akan kuat, resiko pecah sangat besar," ujar Mr X. Agar tuning boost, fuel dan ignition timing lebih presisi, ECU standar ditandem dengan racikan Haltech PS500.

Harus Wide Body

Saat beralih ke eksterior, Mr X menjelaskan kronologi perubahan bentuk bodi, diawali dengan pemilihan pelek terlebih dahulu.

Diameter pelek memang tidak terlalu ekstrem, namun lebar pelek dan offset sangat di luar kebiasaan. Bayangkan dengan menggunakan offset minus 5 untuk bagian depan dan minus 15 di belakang, sudah tentu posisi pelek akan keluar dari fender.

Ditambah lagi lebar yang sangat ekstrem untuk kendaraan yang mempunya wheelbase 2.460 mm ini. Tentu menuntut ubahan desain fender agar dapat dikendarai dengan baik.

Solusinya dilakukan proses wide body dengan menggunakan bahan dasar pelat galvanis tebal 1 mm.

Sebagai finishing, sekujur bodi dilabur cat bunglon buatan Sherwin Williams yang dipadu dengan airbrush motif flame karya Tomi Airbrush di bilangan Duri Kepa, Jakbar.

Two thumbs up bro, walaupun ekstrem namun tetap fungsional dan running well. • (mobil.otomotifnet.com)

DATA MODIFIKASI : Mesin: Turbo Garrett GT2871 R, Stainless Steel Custom Exhaust dan Piping, GReddy (Intercooler, Tutup Radiator, Silicone Hose), RC Injector 440 cc, TIAL (Blow Off, External Wastegate, Turbo Hoses), Vibrant Oil Feed Dan Water Line, Mishimoto (Extrafan 8 Inci, Oil Pan), NOS (Wet System, Purge Valve Kit, Intercooler Spray), Head Porting Polish, Teikin Piston Low Comp 9:1 Oversize 75 mm, Setang Piston Custom Pauter, Brian Crower (Per Klep, Retainer), Golden Eagle (Intake Manifold, Fuel Rail), XRP Fuel Line kit, Fuel Pump Walbro 255, Weapon R Fuel (Press Regulator, Fuel Press Gauge, Boost, Vacuum Port), Okada Plasma Direct Coil, Autobahn 88 Oil Cooler, Haltech PS 500 ECU, Haltech Emulator Device, ARP Exhaust Manifold Stud, Saringan Udara AEM, NST Lite Crank Pulley, Nitto Torque Engine Dumper, GReddy Silicone Hose, SARD Silicone Hose, Oil Catch Tank Cusco, Tutup Oli C-one, Billion (Air Funnel, Radiator Hose), Pivot Ground Wire, HKS Silent Muffler Eksterior : Rocket Bunny (Bumper Depan, Bumper Belakang), Custom (Wide Body, Wing, Side Skirt), Motorized (Kap Mesin, Bagasi), Sunroof Webasto Hollandia 400, Cat Gold Chameleon Sherwin William, Airbrush, Pintu Fingerprint, Motorized Bluetooth Controller + Remote, Autovision (Reflector Light, DRL, HID), F1 Carbon Mirror, Kap Mesin Carbon Kevlar, Autoloc Shaved Door Bagasi, NST Tow Hook Interior: Jok Depan Recaro SR3, Jok Belakang Custom Fiber, Custom Fiber Dasbor Red Candy + Airbrush, NRG (Steering Hub, Quick Release, Steering Wheel, Pedal Set), Sparco (NOS Button, Safety Belt), TRD (Engine Start, Shift Knob), Custom Wink Mirror, Air Lift Pressure Gauge, Defi Racer Boost Meter Gauge, AEM UEGO Wideband O2 Gauge xWIfi, Haltech Racepack IQ3 Display Dash, NOS Remote Bottle Opener, Autometer NOS Pressure gauge, GReddy (turbo timer, Infometer Touch, Boost Controller) Kaki-Kaki: Pelek Depan CCW K-57 18 x 11 Inci Et -5, Pelek Belakang CCW K-57 18x13,5 Inci Et -15, Ban Depan Achilles 215/40 R 18, Ban Belakang Achilles 305/30 R 18, Big Brake Kit Brembo 4 Pot, Slang Rem APP, CCW Polish Lugnut, Cusco (Front Lower Bar, Strut Bar), Beatrush Center Reinforcement, Carbing Rear Frame Brace, Air lift Air suspension 4 titik, Moonface (Roll Adjust Center Arm, Join Roll Center Adjuster) In Car Entertainment: Head Unit Pioneer AVH 8450 BT, Center Speaker Pioneer TCX -7, Speaker Depan Vifa Cello Logic, Speaker Tengah Pioneer, Speaker Belakang Rockford Fosgate T1, Subwoofer Crossfire BMF 12 Inci, Subwoofer Rockford T1 12 Inci, Power Crossfire Monoblock, 4 Channel, 2 Channel, Power Rockford fosgate T1000 BD, Monitor Clarion 2 Unit, Monitor 7 Inci 6 Unit, Monitor Led Toshiba 19 Inci, Monitor 3.5 Inci Kamera Mundur, Capasitor Bank Mass Enginering 50 Farad + 1.5 Farad, Motorized TV , Power With Remote, Batcap Xtatic X400 ]

(-) Rem wajib high performance demi safety karena tenaga mesin sudah lebih besar

(+) Berkat suspensi udara buatan Air Lift. Speed bump, no problem