Hal ini disampaikan oleh Margono Tanuwijaya, Marketing Director PT AHM pada Sabtu (15/3). "Saat ini, Tiger tidak akan ada distribusi lagi. Tapi kami tidak melepas segmennya begitu saja dan tengah mempertimbangkan penerus kedepannya seperti apa."
Menurutnya, Tiger tersebut memiliki pasar yang spesifik. "Saat ini kami masih tahap study penerus Tiger. Karena penerus Tiger tentu harus dipertimbangkan dari sisi kepuasan pelanggan. Terutama di segmen pecinta turing. Apalagi di Indonesia ada 151 komunitas Tiger. Ini tak dapat kita pungkiri," ungkapnya.
Sebagai catatan, sejak Januari dan Februari, tak ada penjualan Tiger. Sementara stok di dealer hanya tinggal 975 unit. "Sedangkan total penjualan sejak 1993 hingga 2013 mencapai 480 ribu unit," pungkas Margono.
Semoga saja tetap mampu mempertahankan kebanggaan para pengguna fanatiknya! (motor.otomotifnet.com)
| Editor | : | billy |
KOMENTAR