Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Yamaha Mio, Sang Juara Kelas Matic 155 cc!

billy - Kamis, 20 September 2012 | 10:11 WIB
No caption
No credit
No caption

No caption
No credit
No caption

Kejuaraan drag bike bertajuk The Incredible Final Gear Drag Bike 201 meter yang dipentas di Tangerang Selatan, menjadi ajang unjuk gigi tim Wahana Baru R9 Mayada Speed Shop, asal Bandung. Pasalnya Yamaha Mio yang ditunggangi Candy Gerry dengan nomer start 106 ini, berhasil merebut podium pertama kelas matic 155 cc. Dengan catatan waktu terbaik 7,95 detik.

Dibalik keberhasilan tim ini, tentunya berkat sang mekanik yang meracik dapur pacunya agar motor bisa tercepat di lintasan lurus. Ini dia rahasia dapur pacu Mio ini.

“Untuk menghadapi karakteristik track area Sunburst yang cenderung turunan, roller sedikit dibikin berat. Bila track rata, komposisinya 6 roller terdiri dari 3 roller 6 gram dan 3 roller 7 gram. Sekarang dibikin jadi 7 rata,” papar Muhammad Farid, mekanik yang tenar dengan nama Popo.

Sebelumnya bore up mesin. Untuk mendongkrak kapasitas dapur pacu menggunakan seher 56 mm buatan Hi Speed. Dipadukan dengan stroke yang sudah naik 4 mm. Hasilnya kapasitas silinder jadi 152,4 cc.

Kepala seher dibentuk ulang agar menghasilkan rasio kompresi 13,5 : 1. “Namun pinggir atas seher dibikin mendem 0,5 mm. Agar tidak bertabrakan dengan head,” jelas Popo, yang buka bengkel di Jl. Laswi No. 9, Bandung, Jawa Barat.


Suplai bahan bakar menggunakan klep isap 28 mm dan sisa pembakaran dibuang lewat klep ex 24 mm. Pasokan gas bakar, pakai Keihin PE28 yang diremer jadi 30 mm. Dipadukan main-jet 118 dan pilot-jet 45.

Pemasukan gas bakar diatur noken as standar. Tinggi bubungan dibikin 23,5 mm dan pinggang 17,5 mm. Durasi klep isap dan buang dibikin 270°. Klep isap membuka 30° sebelum TMA (Titik Mati Atas) dan menutup 60° setelah TMB (Titik Mati Bawah). Sedang buang membuka 60° sebelum TMB dan menutup 30° setelah TMA.

Pengapian masih mengandalkan magnet dan sepul standar. Timing pengpian dibikin advanced menggunakan CDI Bintang Racing Team I-Max, lalu dialirkan ke koil Yamaha YZ125, lantas dipercikan busi Denso Iridium.

Pully CVT yang punya derajat kemiringan 14,5 derajat diubah jadi 13,5. “Ketika start, jangan bejek gas terlalu extrime, takutnya rpm atas malah ngos-ngosan, itu untuk menghadapi track yang karakteristiknya menurun,” papar pembalap yang punya ngaran Candy Gerry. (motorplus-online.com)


DATA MODIFIKASI
Knalpot : Costum
Pelek : TK 1,40 dan 1,20-17 inci
Sok Belakang : Kitaco
Piston : Hi-Speed
Roller : Kitaco

Editor : billy

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

yt-1 in left right search line play fb gp tw wa