Honda Tiger, WJS Namun Rangka Tralis

Rike Irawandi punya kesan tersediri dengan konsep street fighter (SF) ala West Jateng Style (WJS). Menurut Erick, sapaan gaul anak Semarang ini, gaya WJS terkesan sangat simpel.

Apalagi tema modif yang didengungkan Agus Djanuar yang dedengkot Minor fighter (MF) itu dirasa sangat cocok dan sesuai dengan karakter dirinya. “Tampangnya pun terlihat nampak kekar dan dipertegas kesan sangar,” jelas Erick yang cinta keluarga itu.

Liat saja mulai dari bentuk lampu seram hingga menjalar ke bodi dan  kaki-kaki yang padat. Apalagi identik dengan kaki-kaki comotan limbah moge yang punya ukuran besar. Makin terlihat kekar.

Untuk menerapkan tema SF pada Tiger 2002 milik Erick, dikirim ke Agus Djanuar. Dia juga punggawa X-K Bike Design. “Dia yang hafal betul karakter serta tema SF WJS,” urai Erick

Ubahan yang dilakukan Agus fokus pada sektor tulang tengah hingga ke belakang. Maksudnya, rangka buritan tersebut sedikit kena papas sesuai tema SF yang identik dengan jok buntung.

“Namun sebelumnya Erick minta agar jok tidak dibikin egois. Tapi, tetap bisa membawa boncenger karena kerap mengajak istrinya juga, “ terang modifikator beken disapa Agus DJ dari Pasir Muncang, Purwokerto itu.

pasang jok boncenger memang jarang dilakukan Agus DJ dalam membangun street fighter ala WJS. Namun sebagai builder yang kompeten, harus bisa kompromi antara kemauan pasar dan ego pribadi. Keduanya harus dibuat imbang. Agar secara bisnis juga terus bisa berkembang. 

Tulang tengah juga semakin terlihat kokoh karena dipertegas pemasangan sasis model tralis. Mirip tampilan Ducati Monster. Menurut Mas Agus yang berkumis itu, alasan pemasangan besi tersebut hanya sebagai penguat kesan kekar. Sesuai dengan karakter si empunya.

Model rangka seperti ini jarang sekali diaplikasi di aliran WJS. Biasanya WJS selalu menonjolkan rangka ala deltabox atau yang lebih simpel lagi. Menurut Mas Agus, ini lebih kepada penyesuaian terhadap pemiliknya. “Lebih pas juga kelihatannya,” enteng Agus DJ yang bukan Disc Jockey ini.

Ciri lain dari tema SF terlihat pada bentuk lampu yang unik. Batok lampu hasil racikkan Agus DJ ini dipadukan lampu utama milik dari Yamaha Byson. Makin ciamik disandingkan dengan setang model baplang.

Kelar rangka dan bodi, dilanjut pada sektor kaki-kaki. Ajrutan depan merupakan sumbangan dari moge Suzuki GSX 1000. Sedangkan sokbeker belakang dipasang berikut lengan ayun serta dipadukan dengan pelek milik dari Triumph 955i. Pantas mantap.  (motorplus-online.com)

DATA MODIFIKASI
Ban depan : Dunlop 120/70-17
Ban belakang: Dunlop 160/70-17
Swing arm : Triumph 955i
X-K Bike Design : 0816-692-964