Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Honda CBR 250R Bergaya Crazy Strip

billy - Jumat, 16 September 2011 | 13:09 WIB
No caption
No credit
No caption

No caption
No credit
No caption
 
Konsep modifikasi yang disodorkan Steven Lay pada Honda CBR 250R oke punya. Dia sebagai penggagas sekaligus eksekutor mampu menelurkan ide sederhana namun punya makna dalam. Seperti keharmonisan kaki-kaki, bodi berikut pemilihan corak airbrush.

“Tampang memang racing look. Cuma juga pengin tampil MEFRIK (Modern, Estetika, Fungsional, Rasional, Inovasi dan Kreasai). Jadi, bukan sekadar ubah tampang tanpa hiraukan safety,” ujar Steven Lay, pemilik rumah modifikasi Layz-Motor Custom ini.

Keharmonisan ubahan bukan cuma ditujukan lewat bodi, makin kelihatan berurat pasca pemasangan beberapa bodi kit dari fiberglass. Itu dapat dilihat dari pemasangan windshield, fairing pelindung batok lampu projector BI Xenon, sayap samping hingga cover engine.

Makin tampak kekar begitu kondom tangki dipadu cover tengah model baru serta pemasangan deltabox khas motor gede. Sehingga motor yang rangka aslinya pipa tubular, setelah pasang bodi makin terlihat sporty.

Karena cat dasarnya putih, selain pasang lampu sein depan mungil dan batang pelindung bodi, Steven juga ingin motif airbrush yang dipilih enggak sembarang, sebab bisa jadi kelihatan norak.


“Pilih motif airbrushnya rada unik. Cuma garis-garis melengkung tapi enak dilihat. Corak ini dapat dari internet. Kalau enggak salah namanya crazy strip,” kenang Steven yang buka rumah modifikasi di Jl. Pesanggrahan, No. 8, Kedoya, Puri Kembangan, Jakarta Barat.

Makin harmonis begitu kaki depan diganti. Biar imbang dengan postur asli, cocoknya pakai sok upside down Yamaha R6. Enggak terlalu tinggi atau kerendahan. Bahkan untuk memasangnya, biar tidak repot cukup custom ulang as komstir agar mirip punya CBR 250R.

Begitu juga untuk kaki belakang. Posisinya enggak terlalu nungging atau ambles begitu pasang swing arm Honda CBR600. Kebetulan keduanya sama-sama aplikasi pro-link arm, sehingga tidak terlalu menyulitkan saat pemasangan.

“Pada arm CBR600 hanya papas kedudukan poros agar bisa masuk ke rangka CBR 250R. Sedang untuk monosok dapat dipasang seperti semula. Namun yang perlu diatur ulang panjang-pendek batang pro-link agar sesuai posisi motor saat ditunggangi,” jelas Steven yang bisa dikontak lebih lanjut di nomor 0817-48383-53.   (motorplus-online.com)

 DATA MODIFIKASI
Ban depan : Pirelli 120/60-17
Ban belakang : Pirelli 140/70-17
Knalpot  : Leo Vince
Pelek: Honda CBR600
Master rem: Kitaco (depan), Nissin (belakang)

Editor : billy

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

yt-1 in left right search line play fb gp tw wa