Knalpot Titanium R9 Untuk ER-6n, Tenaga Naik 3,21 DK

Pemegang merek R9 atau Racing Generation baru saja meluncurkan knalpot khusus untuk Kawasaki ER-6. Termasuk knalpot kelas Premium sesuai dengan peruntukannya, yaitu moge.

Terbuat dari bahan titanium dan diklaim oleh Sjafri ‘Jerry’ Ganie yang bos R9 itu sebagai knalpot titanium pertama di Indonesia untuk ER-6. Karena terbuat dari bahan titanium sudah pasti lebih enteng.

Apalagi dibanding asli milik ER-6 yang dilengkapi katalisator. Sudah pasti yang aslinya lebih berat. “Total bobot pipa buang standar ER-6 yaitu 7,5 kg,” jelas Jerry yang sudah banyak menelurkan knalpot titanium itu.

Setelah dibuat menggunakan bahan titanium, kini enteng sekali. “Total beratnya hanya 1,5-2 kg,” jelas Jerry yang baru buka pabrik barunya di Kawasan Industri Milenium, Bitung, Tangerang.

Bisa ringan segitu karena terbuat dari bahan titanium. “Dari mulai pipa sampai silencer,” jelas Jerry yang mulai memproduksi knalpot dari era 1990-an itu.

Khusus untuk ER-6, Jerry membuat nya jadi dua tipe. Ada yang silencer full titanium atau disebut Catalunya dan ada pula yang silencernya full karbon. Suara dan performanya tidak jauh beda. Bisa dibuktikan lewat tes power menggunakan dinotes.

Sebelum dan sesudah menggunakan knalpot titanium, power dan torsinya diukur. Sebagai alat uji menggunakan dinotes merek Dynojet 250i buatan Amerika milik BRT (Bintang Racing Team).

Ketika masih menggunakan knalpot standar, power yang dihasilkan hanya 62,26 dk pada 9.000 rpm. Torsinya 41,99 ft-lbs pada 7.200 rpm.

Kemudian coba dilakukan penggantian dengan knalpot R9. Hasilnya, power jadi 65,47 dk pada 9.000 rpm. Sedangkan torsinya 43,54 ft-lbs. Artinya terjadi kenaikan power dan torsi. Power naik 3,21 dk dan torsinya naik 1,55 ft-lbs. (motorplus-online.com)