Kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM jenis premium menjadi Rp 6.500 per liter, rupanya tidak mengganggu penjualan sepeda motor Honda. Pasalnya, kenaikan haga BBM ini berdekatan dengan tingginya kebutuhan jelang Lebaran.
Hal ini terbukti dari angka penjualan yang dicetak PT Wahana Makmur Sejati (WMS) selaku main dealer sepeda motor Honda Jakarta dan Tangerang yang justru meningkat. Totalnya ada 7.526 unit sepeda motor Honda laku terjual di ajang Pekan Raya Jakarta 2013. Angka tersebut naik 11 persen dibanding gelaran PRJ tahun sebelumnya.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 5.606 unit penjualan disumbang dari tipe matik. Peningkatannya mencapai 74 persen, sangat signifikan dibanding periode tahun sebelumnya. "BeAT FI paling tinggi angka penjualannya, karena motor ini tergolong sangat murah dibandingkan dengan teknologi yang ada," ungkap Edi Setiawan selaku Deputy Director WMS.
Edi juga menambahkan keyakinannya untuk semester akhir 2013, "Jika sebelumnya diprediksi penjualan motor akan menurun drastis setelah lebaran, justru kami tidak takut target tahunan kami tidak tercapai, kami tetap optimis penurunan tidak terlalu signifikan pasca lebaran nanti."
"Tahun 2013 ini merupakan tahun yang baik terhadap perkembangan bisnis Wahana Artha Group. Di tahun sebelumnya kami mendapat cobaan dengan regulasi DP minimal 25 persen, efeknya lebih terasa dibanding dengan kenaikan BBM tahun ini," tambahnya.
Di sela-sela acara buka puasa bersama media Jumat kemarin (26/7), Edi Setiawan juga buka-bukaan total penjualan motornya. "Tahun 2013, bulan Januari-Maret Wahana menjual 108.291 unit sepeda motor Honda dengan komposisi matik 69 persen. Bulan ini per pukul 12 siang tadi Wahana sudah mencatat penjualan 40 ribuan unit dan angka itu masih bisa terus bertambah sampai akhir bulan nanti," beber Edi.
Dengan angka penjualan tersebut, diharapkan akan melampaui rekor penjualan di tahun sebelumnya di angka 41.244 yang tercetak di periode Maret 2012. (motorplus-online.com)
| Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR