Pada acara bertajuk "Fun Riding" ini dipilih rute mengitari area perumahan di BSR City. "Total jaraknya 15,5 km dengan 11 lampu merah. Kondisi jalannya relatif datar," buka Sarwono Edhi, Technical Training Development PT AHM.
"Rutenya memang sengaja dipilih yang banyak perempatan dan traffic light-nya. Biar fungsi idling stop system-nya benar-benar terasa," beber Ahmad Muhibbuddin, PR Manager PT AHM. Pada prinsipnya, dengan fitur idling stop system, mesin bisa dengan otomatis mati sementara ketika dalam kondisi idling atau langsam lebih dari 3 detik.
Fitur ini sangat berguna ketika berkendara di kemacetan atau ketika berhenti di lampu merah. Agar tidak membuang banyak bahan bakar, mesin secara otomatis dimatikan saat berhenti sejenak dan bisa menyala kembali ketika selongsong gas diputar.
Lalu hasilnya? "Yang paling irit tembus 76,098 km/liter," ungkap Sarwono Edhi. "Posisi kedua 67,66 km/liter dan posisi ketiga tembus 3.67,234 km/liter," sambungnya sambil menjelaskan kalau metode pengukuran menggunakan metode full to full.
Dari 18 peserta yang mengikuti acara fun riding ini rata-rata konsumsi bahan bakarnya adalah 62,3 km/liter. Hampir semua peserta berkendara pada kecepatan 25-40 km/jam dan cenderung konstan.
| Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR