Yamaha YS 250 Fazer BlueFlex, Bisa Minum Ethanol Cuy

Berbeda dengan Indonesia yang masih mengandalkan bahan bakar minyak (bbm) dari sumber minyak bumi, di Brazil bbm yang diandalkan bersumber dari tanaman yang disebut ethanol. Dan untuk dapat mengaplikasi bbm ethanol, Yamaha Brazil merilis YS250 Fazer BlueFlex.

Keunggulan YS250 Fazer BlueFlex bisa menenggak tiga jenis bbm berbeda. Diantaranya bensin (minyak bumi), ethanol (nabati) dan mixture yang merupakan campuran bensin dan ethanol.

Yamah mengakui jika  model YS250 Fazer BlueFlex memiliki berat 339,5 pounds, 2,2 pounds atau 1 kilogram lebih berat ketimbang versi mesin bensin YS250 Fazer yang mendebut sejak 2010 silam. Dan mesin keduanya masih sama, yakni 249 cc silinder tunggal dengan transmisi 5-speed.

Oiya, motor tipe stretfighter tersebut merupakan produk pertama Yamaha yang dapat mengonsumsi tiga tipe bbm. Namun menurut Yamaha, sistem BlueFlex merupakan salah satu rencana untuk diproduksi pada banyak varian di masa depan.

Di pasar Negeri Samba tersebut, YS250 Fazer BlueFlex dilepas 11.690 Real Brazil atau sekitar Rp 54 jutaan. Lebih mahal ketimbang versi konvensionalnya yang hanya 11.279 real atau Rp 52 jutaan.

Sebagai catatan, Brazil merupakan penghasil ethanol kedua di dunia dan pengonsumsi  biofuel-based economy. Sekitar 90 persen mobil baru di Brazil bisa memakai ethanol, tapi bagi sepeda motor teknologi tersebut terbilang baru. Dan motor flex fuel pertama yang hadir adalah Honda CG150 Titan Mix di tahun 2009. (motorplus-online.com)