Hal tersebut dinyatakan oleh GM Marketing Strategy and Communication Dept. NMI, Indriani Hadiwidjaja pada Kamis (25/7). “Mungkin di India buat study. Kami di sini belum mendapat kabar apa-apa mengenai keinginan Ashok Leyland masuk ke sini,” bukanya.
Menurutnya saat ini Nissan memang belum ada model yang bersaing langsung di kelas pikap, atau niaga. “Kami memang punya pikap, tapi tipenya double cabin yakni Navara. Tapi belum ada rencana untuk bersaing di segmen niaga seperti Carry atau Gran Max,” pungkasnya.
Seperti diketahui, Dr. V.Sumantran, executive vice-chairman, Hinduja Automotive selaku pemilik merek Ashok Leyland menyatakan siap mengekspor Dost ke Indonesia dan Afrika Selatan.
Nantinya sebagai bentuk joint venture Ashok Leyland dengan Nissan, Dost akan direbadge dengan emblem Nissan dan nama baru di pasar Indonesia. Selain itu, Nissan juga siap ‘mempercantik’ tampilan Dost dengan headlamp anyar dan sedikit aksesoris tambahan.
Spesifikasi Dost sendiri mengandalkan mesin 1.5 liter diesel commonrail 3-silinder bertenaga 58 dk dan torsi 157,5 Nm. Di pasar India, harga Dost dibanderol sekitar Rp 75-87 jutaan. (mobil.otomotifnet.com)
| Editor | : |
KOMENTAR