Jakarta – Kemunculan Honda Brio sebagai pemain anyar di kelas citycar cukup menyita perhatian publik. Termasuk para pesaing yang juga menjual citycar sekelasnya.
Sebab meski dilepas lebih mahal dari para pesaingnya, tetapi fitur yang diusung lumayan lengkap. Seperti rem ABS, EBD, airbag dan mesin yang lebih besar, 1.3 liter VTEC.
Salah satunya diakui oleh Direktur Marketing PT KIA Mobil Indonesia, Hartanto Sukmono disela peluncuran Kia Cerato Taxi pada Kamis (9/8). Menurutnya, kemunculan Brio merubah keseimbangan pasar citycar dengan aplikasi mesin 1.3 liter nya.
“Menjadi gangguan bagi Picanto pasti, tapi untuk dianggap sebagai ancaman saya belum bisa memastikan karena belum melihat langsung."
"Tapi dilihat spesifikasinya, Brio memang sedikit di atas Picanto. Dari selisih harga mencapai lebih dari Rp 20 juta, tentu Picanto memiliki kelas dan segmentasi yang berbeda dengan Brio,” ungkapnya.
Dikonfirmasi lebih jauh mengenai target Honda yang menginginkan Brio terjual hingga 6.000 unit sampai akhir tahun nanti, Hartanto mengatakan jika Kia dan Honda berada di pasar yang berbeda.
“Kia bermain di pasar Small Volume, sedangkan Honda main di Big Volume seperti pabrikan Jepang lain,” jelasnya.
Lalu bagaimana dengan Honda sendiri? Ketika ditanyakan hal yang sama, Direktur Marketing dan Layanan Purna Jual Honda Prospect Motor, Jonfis Fandy menyatakan optimismenya. Ia mengakui, memang selama ini Picanto tak tertandingi di segmen citycar, tapi kehadiran Brio bisa memberikan kenyataan lain.
"Mudah-mudahan bisa jadi pemimpin, seperti Honda Jazz dikelas hatchback. Dengan penjualan 1200-an perbulan secara konsisten, itu bisa jadi market leader di segmen citycar," yakin Jonfis.
Sebagai catatan, selama semester I 2012, Kia sukses melepas Picanto di angka 4.043 unit atau berada di posisi kedua citycar terlaris di bawah Nissan March dengan penjualan 5.190 unit. Sedangkan baru seminggu dirilis, tepatnya pada 2 Agustus lalu, Honda Brio telah mengantongi pesanan hingga 1.000 unit. (mobil.otomotifnet.com)
| Editor | : |
KOMENTAR