Brazil yang menjadi basis produksi PM 7 di Amerika Latin memang memiliki pasar otomotif seperti di Indonesia, atau India. Dan di Negeri Samba tersebut, Spin akan dilepas dalam dua tipe, yakni tujuh penumpang dan lima penumpang layaknya Nissan Grand Livina dan Livina.
Nantinya, kedua tipe Spin akan mengganti varian Meriva (5-seater) dan Zafira (7-seater). Selain itu, Spin tak lagi memakai basis Zafira karena menggunakan platform Gamma II yang telah diaplikasi pada hatchback Agile dan sedan Cobalt yang hanya dipasarkan di Amerika.
Sementara mesin yang dipasang pada Spin bertipe bensin 1.4 liter empat silinder EconoFlex. Mesin yang juga tertanam pada varian Agile dan Cobalt ini dapat mengeluarkan daya hingga 100 dk.
Nah, kabar ini tentu menjadi angin segar bagi penggemar Chevrolet di Tanah Air. Pasalnya beberapa waktu lalu, GM Indonesia menyatakan siap menghidupkan kembali pabrik mereka di kawasan Bekasi untuk memproduksi PM 7 alias Spin.
Sedangkan saat ini, GM Indonesia baru memiliki varian MPV di kelas medium high, berjuluk Orlando yang dilepas Rp 324 jutaan, yang lebih melayani kebutuhan konsumen kelas atas. (mobil.otomotifnet.com)
| Editor | : | billy |
KOMENTAR