Kabarnya Mini Cargo bukanlah mobil yang dipersiapkan dari nol, alias konsep. Melainkan mengambil dari basis yang sudah ada, yakni Clubman Wagon. Cukup melengserkan jok bagian belakang demi memperluas bagasi dan membuat lantai rata, cukup untuk tujuan komersil.
Hal ini jamak dilakukan oleh pabrikan Eropa seperti Opel Astravan dan Peugeot 207 Van. Model sebelumnya tersebut mengandalkan tipe wagon dan hatchback sebagai mobil niaga. Dan ciri khasnya terlihat dari jendela samping belakang yang dibuat ‘buta’ dengan mengganti kaca dengan bahan metal.
Clubman Wagon sendiri cukup dapat diandalkan untuk menjadi mobil niaga. Pasalnya, desain atapnya tinggi dan pintu belakang model twin yang memudahkan keleluasaan bongkar muat.
Dengan tambahan ukuran Sembilan inci, membuat Clubman Wagon dapat menampung cargo sebanyak 32.8 cubic feet dengan catatan, jok belakang dilipat.
Sementara mesinnya mengandalkan 1.6-liter bertenaga 121 dk yang juga tertanam di kap Cooper. Tenaga tersebut disalurkan ke roda depan dengan transmisi manual 6-speed Getrag manual atau girboks 6-speed matic dari Aisin.
Mini Cargo rencananya akan mengincar pasar mobil pengantar barang kecil di Eropa. Salah satunya sebagai mobil pengantar pizza, bunga, parsel atau kurir lain yang membutuhkan mobil niaga ringan. (mobil.otomotifnet.com)
| Editor | : | billy |
KOMENTAR