Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Komparasi Premium, Pertalite dan Pertamax di Mobil: Perbandingan Kompresi (Bag.2)

Selasa, 25 Agustus 2015 | 11:06 WIB
No caption
No credit
No caption

No caption
No credit
No caption

Resmi diluncurkan(24/7) lalu, Pertalite diklaim punya banyak manfaat. Bukan sebagai pengganti Premium namun sebagai pilihan  alternatif untuk yang ingin efisien. Ssst agar komplet kami mengujinya sekaligus dengan Pertamax untuk Anda! 


Jakarta - Bagi yang naksir memang masih ekstra pasang mata mengintip SPBU penjual Pertalite. Pasalnya bahan bakar RON 90 in masih uji pasar. Kenali nozzle berwarna putih sebagai identitas Pertalite. Kerap berdampingan dengan nozzle kelir kuning yang berarti jenis Premium, biru itu si Pertamax.

Kalau yang sudah biasa pakai Pertamax mungkin saja tidak tergoda beralih ke Pertalite. “Secara spesifikasinya paling bagus ya Pertamax,” kata Adi Prasetyo, pengguna Suzuki Ertiga keluaran 2013. Bagaimana pengguna Premium? Secara nominal harga Premium(Rp7.400/liter) lebih murah Rp 1.000 ketimbang Pertalite(Rp 8.100/liter). Tapi jika dikomparasi dengan jarak tempuh apakah nominalnya tetap unggul?

Kami komparasi ketiganya lewat pengetesan langsung. Sengaja dipilih Toyota Avanza A/T 2011, terawat servis teratur meski odometer 100 ribuan km agar tahu efeknya pada mobil seumuran ini. Lain kali pasti mengetesnya dengan mobil baru. Yuk intip hasilnya• (otomotifnet.com)


Perbandingan Kompresi

Pastinya bahan bakar jenis Premium sudah enggak asing lagi di Tanah Air. Dengan suntikan subsidi dari pemerintah, cairan bahan bakar berkelir kuning jernih ini bisa didapat dengan harga yang relatif terjangkau, Rp 7.400/liter.

Premium dengan RON 88, cocok dengan mesin yang memiliki angka perbandingan kompresi rendah (7-9:1). Kalau dipakai pada mesin dengan perbandingan kompresi yang lebih tinggi, dapat menimbulkan gejala knocking atau biasa dibilang ngelitik.

Itu karena dengan nilai oktan yang rendah, di dalam ruang bakar berkompresi tinggi Premium meledak tidak karena proses pembakaran yang sebagaimana mestinya. Artinya bensin meledak karena tekanan yang terjadi di ruang bakar dan bukan karena percikan api dari busi.

Pilihan lain selain bahan bakar jenis Premium adalah Pertamax. Si biru ini memiliki angka RON 92 dan cocok dipakai pada mesin-mesin kendaraan masa kini. Terutama pada mesin kendaraan yang memiliki range perbandingan kompresi 10-11:1. Proses pembakarannya akan lebih sempurna, karena bahan bakar meledak akibat terpicu oleh percikan api dari busi.

Pilihan paling terkini adalah Pertalite yang diklaim memiliki angka oktan 90 yang cocok bagi mesin kendaraan yang memiliki perbandingan kompresi 9-10:1. Kendaraan bermesin bensin saat ini, banyak yang menggunakan perbandingan kompresi yang lebih pas kalau pakai si biru bening tersebut.

“Pertalite bukan menggantikan jenis Premium, hanya alternatif bagi masyarakat,” kata Ahmad Bambang, Direktur Pemasaran PT Pertamina (Persero). (mobil.otomotifnet.com)

Editor :

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

yt-1 in left right search line play fb gp tw wa