Hal ini memancing perhatian pengamat MotoGP asal Italia, Carlo Pernat. Ia menilai kalau saja Pedrosa tidak absen karena cideranya, ia pasti akan bersaing untuk perebutan gelar juara dunia.
Bahkan, Marc Marquez tidak tampill optimal di hadapan masyarakat Jepang. Pernat pun mengatakan kalau Pedrosa bisa lebih berbahaya dibandingkan Marquez di sisa tiga seri terakhir.
"Jika saja balapan di Asia dimulai lebih cepat dua minggu, maka lawan terkuat dari Valentino Rossi sebenarnya adalah Pedrosa," buka Pernat yang dikutip GPone.com
"Bahkan, Lorenzo yang sudah memperkirakan cuaca buruk di Motegi saja bisa mengalami nasib yang tidak begitu baik," tambahnya.
Kini di persaingan juara dunia masih melebar. Rossi unggul 18 poin dari Lorenzo di tiga seri terakhir.
Pernat menjelaskan kalau bukan tidak mungkin Rossi mengunci gelar juara dunianya yang ke-10 di Sepang. Asal, ia tetap finish di depan rekan setimnya tersebut.
Editor | : |
KOMENTAR