Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

MotoGP : Yamaha Marah Terhadap Pernyataan Tidak Benar Dari Repsol Dan Honda

Dimas Pradopo - Selasa, 3 November 2015 | 23:33 WIB
No caption
No credit
No caption


Eropa – Tim Movistar Yamaha merasa terganggu oleh pernyataan terbaru dari executive vice president HRC (Honda Racing Corporation), Shihei Nakamoto yang menyebut Valentino Rossi menendang Marc Marquez pada bentrokan di GP Malaysia (25/10).

Baru-baru ini Shuhei Nakamoto mengeluarkan pernyataan dengan membeberkan fakta kejadian sebenarnya. Membuat suasana menegangkan setelah drama di sirkuit Sepang itu kembali hangat.

Sebelumnya, sponsor Repsol juga mengeluarkan siaran pers yang menuduh Valentino Rossi menendang Marc Marquez. Kubu Yamaha pun geram dan meluncurkan pernyataan menyangkal tuduhan yang dilontarkan Repsol dan HRC. 

“Kami mengacu pada press release Repsol Media Sevice hari Minggu, 25 oktober 2015 dengan judul ‘Pedrosa menang dan Marquez kecelakaan gara-gara pijakan kaki Rossi yang tidak sportif’,” ujar tim Yamaha marah.

“Kami mendapati press release dari Honda Racing Corporation, Senin, 2 November yang berisi tanggapan dari Shuhei Nakamoto. Yamaha ingin menjelaskan bahwa kami tidak setuju dengan kata-katanya, yang menggambarkan insiden antara Valentino Rossi dan Marc Marquez.

Menurut Yamaha, kedua siaran pers itu termasuk kata-katanya menuduh Rossi menyenggol motor Marquez. “Namun dugaan tersebut tidak dapat terdeteksi meskipun dilakukan pemeriksaan yang cermat oleh race direction,” lanjut pernyataan Yamaha.

“Oleh karena itu kami menolak kata-kata dari laporan yang telah diterbitkan, yang bertentangan dengan fakta-fakta yang diterangkan oleh race direction.”

Ditambahkan, “Yamaha tidak memiliki kepentingan untuk mengadakan diskusi lebih lanjut tentang peristiwa ini (bentrokan Rossi dan Marquez). Kami memiliki keinginan, menyelesaikan musim 2015 ini dengan cara terbaik.”

“Kami melakukan perjalanan ke Valencia dengan tujuan yang jelas untuk mencapai kemenangan. Kami ingin di final, para fans akan mengingat untuk waktu yang lama di mana semua pembalap dan tim tampil dengan sportivitas teladan, sebagaimana layaknya kategori balap motor teratas.”

Bahkan, race director Mike Webb yang menduga Rossi menendang Marquez di tikungan keempatbelas pada lap tujuh, tidak paham, setelah mempertimbangkan hati-hati semua rekaman video. Rossi mendapat penalti tiga point hanya karena ‘berkendara tidak tanggung jawab yang menyebabkan lawannya terjungkal’. (otosport.otomotifnet.com)

Editor : Dimas Pradopo

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

yt-1 in left right search line play fb gp tw wa