Milan - Di EICMA Kenji Tomida, President Kawasaki Motorcycle and Engineering Company mengeluarkan sketsa motor masa depan yang dikasih nama SC-02, yang kepanjangan dari Soul Charger. Menariknya juga diungkapkan mesin baru yang akan diusung, yang merupakan kelanjutan dari mesin supercharged seperti yang dipakai Ninja H2 dan H2R, dilabeli Supercharged 2.0.
Sesuai kodenya 2.0, mesin ini menerapkan supercharged generasi terbaru, yang dikembangkan agar lebih mudah dikontrol dan nyaman untuk penggunaan harian di dalam kota maupun turing. Letak perbedaan pada unit supercharged, yang kini ada semacam pembatas (restriction) udara masuk, menyesuaikan besarnya bukaan gas dan rpm.
Ada 3 posisi supercharge bekerja berdasarkan besarnya bukaan restriction tadi. Pertama air-tight atau kondisi rapat, posisi saat bukaan gas sedikit dan rpm rendah. Pada kondisi ini ECU akan memerintahkan aktuator menutup lubang masuk, sehingga kendati impeler berputar cepat, udara yang didorong masuk ke intake sedikit. Sehingga power lebih lembut dan irit bensin.
Posisi kedua dinamakan let it flow, posisi di mana aktuator mulai perlahan membuka restriction sesuai besarnya bukaan gas. Efeknya udara yang disedot makin banyak, dan ECU juga mengatur pasokan bensin agar lebih banyak. Hasilnya tenaga pun meningkat signifikan.
Terakhir posisi membuka penuh atau fully blown. Kondisi ketika pengendara membuka gas sampai mentok, sehingga ECU memerintahkan aktuator agar membuka pembatas sampai maksimal, sehingga udara yang tersedot juga maksimal. Posisi ini seperti supercharged H2 atau H2R.
Kabarnya lagi, supercharge 2.0 ini akan diaplikasi pada mesin yang lebih kecil dari H2, kemungkinan sekitar 600 cc. • Aant (motor.otomotifnet.com)
| Editor | : | Denta |
KOMENTAR