Pasang Quick Release Bumper Fastners Gaya Balap Untuk Harian

Jakarta - Quick release bumper ini cukup ramai digunakan kalangan pecinta modifikasi atau juga penggemar balap. Tidak hanya di Indonesia namun juga luar negeri seperti Amerika, Thailand, Malaysia dan lain-lain.

"Sebenarnya konsep ini sudah lama lahir, namun kebanyakan zaman dulu menggunakan model per. Sepertinya untuk masa sekarang model per kurang up to date," terang Wendy Muliawan, punggawa Protech Racing di Mega Glodok Kemayoran,

Jakpus. Memang lebih kuat dan tahan lama, tetapi dilihat dari segi fashion kurang bagus. Tentunya gaya race car yang satu ini tidak haram untuk harian.

Selain untuk gaya, quick release bumper fastners juga cukup fungsional. "Utamanya supaya bumper mudah dilepas ketika pada saat balap diperlukan mengganti atau membuka bumper," ujar pengguna Honda City Type-Z ini.

Untuk aplikasi harian supaya tidak lepas ketika braket asli bumper sudah patah. Biasanya kendaraan yang sudah pernah accident atau ground clearance terlalu rendah, tentu riskan mengalami pecah braket bumper.

Silahkan simak cara pasang do it yourself berikut ini. • (otomotifnet.com)

1. Satu kemasan isi sepasang quick release bumper fasteners. Harganya sekitar Rp 120 ribu untuk 1 kemasan. Kit ini sudah lengkap dengan O ring, baut L, mur, dan ring. Siap untuk dipasang tapi tetap harus menyediakan bor,

mata bor 10 mm, kunci L 4 mm, kunci pas 10 mm, correction pen.

2. Gunakan correction pen untuk menandai letak titik bor. Lakukan pada kedua sisi. Sebaiknya menggunakan bantuan penggaris supaya jarak dan titik bisa rata sesuai yang diinginkan.

3. Saatnya mulai mengebor fender dan bumper. Jika sudah sering menggunakan bor tentu tidak masalah. Jika belum pernah atau jarang-jarang, sebaiknya suruh bengkel saja daripada salah bor.

4. Nah tinggal memasang kancing, baut, ring dan mur. Pertama masukan baut dan kancing pada lubang yang sudah dibuat tadi. Kemudian masukan ring dan mur dari balik bumper dan fender. Putar mur ke arah kanan atau searah

putaran jarum jam. Supaya mur terkunci dan tidak terlepas dari baut. Tahan mur dengan kunci pas 10 mm. Kencangkan baut dengan kunci L 4mm hingga benar-benar kencang.

5. Langkah terakhir tinggal melingkarkan O ring yang sudah tersedia. Bisa menggunakan model seperti biasa (melingkar konvensional) atau bisa juga dibuat seperti angka 8. Sesuaikan dengan selera masing-masing pribadi.