Jakarta - Lulus kuliah langsung kerja menjadi keberuntungan tersendiri bagi Arief Ashari. Pria ramah ini sehari-hari menghabiskan waktu lebih dari 2 jam untuk menuju kantor di Setiabudi, Jakarta Selatan dari rumahnya di Depok, Jawa Barat menggunakan angkutan umum. Wajar jika gaji pertamanya dialokasikan untuk menebus sepeda motor.
Hasil hitung-hitungannya, Ia tak perlu mengeluarkan waktu diperjalanan yang cukup lama, repot pindah-pindah angkutan umum dan mendapatkan ongkos perjalanan yang lebih hemat. Tapi, Arif mengaku bingung, kira-kira motor apa yang akan ditebusnya?
"Karena perjalanan gue jauh nih, dari Depok makanya butuh motor yang nyaman. Enggak pegal buat jalan jauh. Terus suspensinya juga harus nyaman dan empuk," ungkap Arief yang pakai kacamata ini. Terus apalagi yang kamu butuhkan?
"Tentunya tarikannya harus responsif, kalau bangun kesiangan bisa sedikit ngebut agar cepat sampai kantor. Yang enggak kalah penting harus keren dong! Kan gue masih jomblo hehhee.." kekeh pekerja di perusahaan multinasional ini pada Mr. Testo, tester OTOMOTIF yang sudah banyak mengenal karakter motor yang dipasarkan di Indonesia.
"Oooke, kita cariin pilihan buat kamu. Mau yang nyaman, kencang dan keren kan?" sahut Mr. Testo sumringah. Hemmm... Setelah browsing data-data pengetesan, dicocokan dengan karakter Arief yang muda dan dinamis, sebagai sarjaran informatika Ia juga gadget freak.
Selang beberapa hari kemudian, Mr. Testo merujuk pilihan pada Yamaha MX King 150. "Alasannya apa? kenapa harus bebek ini?" tanya Arief yang sedari awal sudah kepincut desainnya yang kekar dengan kaki-kaki lebar.
"Pertama, karena jalur Depok ke Jakarta Selatan cukup padat, macet dan jauh maka yang harus pakai motor yang lincah. Mx King dengan jarak sumbu roda 1.290 mm lebih ringkas ketimbang sport bike, sehingga cocok buat kamu," beber Mr. Testo.
"Selain itu, posisi duduknya tegak, joknya empuk dan karakter suspensinya nyaman banget. Apalagi didukung kaki-kaki lebar, menikung jadi lebih mantab," sambung Mr. Testo sambil menunjuk pelek MX King yang sekilas terlihat mirip seperti milik Yamaha YZF-R15. Pelek depan ukuran 1.85 inci dengan ban 70/90-17, sedang yang belakang 3.50 inci dengan ban ukuran 120/70-17.
"Oiya, kamu mau motor yang responsif? MX King 150 mesinya sudah empat klep persis mesin New V-Ixion. Stroke-nya 58,7 mm dan diameter pistonnya 57 mm, wajar jika impresi perdananya, punya torsi galak di putaran bawah," beber Mr. Testo
Mr. testo juga merinci teknologi lainnya, seperti pendinginan mesin sudah ada radiator. Blok silindernya sudah DiASil cylinder yang terbuat dari material logam campuran dari aluminium dan silicon, juga mengandalkan forged piston yang dibuat dengan sistem forging atau ditempa.
"Bagaimana dengan powernya?" tanya Arief. Yamaha mengklaim MX King 150 punya tenaga 15,5 dk di 8.500 rpm. Torsinya, sesuai dengan karakter MX King 150 yang over stroke torsinya 13,8 Nm di 7.000 rpm. Dahsyat kan!
"Oke deh, sekarang temenin ke dealer Yamaha terdekat ya!" ajak Arief.
Hayuk bro! ADV
| Editor | : | Pilot |
KOMENTAR