Jakarta- Puncak arus balik libur natal dan tahun baru diprediksi akan terjadi pada tanggal 2 dan 3 Januari 2016.
Sebanyak 521.722 kendaraan diyakini bakal memenuhi gerbang-gerbang tol menuju Jakarta.
Untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan dan juga kepadatan lalu lintas yang bakal terjadi saat arus balik liburan, PT Jasa Marga (Peraero) bahkan telah menyiapkan berbagai strategi khusus, salah satunya dengan menutup rest area atau tempat istirahat di jalan tol.
"Jika kemacetan sudah lebih dari 5 Km, kita akan tutup tempat istirahat (rest area) sementara," papar Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero), Adityawarman, di kantornya, Jaktim, (30/12).
Lebih lanjut Adityawarman mengatakan, penutupan ini pihaknya tidak mematok berapa lama.
Jadi ia menghimbau pengguna jalan tol untuk mempersiapkan segala sesuatunya sebelum masuk tol.
"Jangan berharap bisa isi bensin di tol, isi dulu sebelumnya. Siapkan juga makanan dan minuman selama perjalanan," tambahnya.
Penutupan rest area ini dilakukan Jasa Marga agar kondisi lalu lintas tetap terjaga.
Pasalnya jika banyak kendaraan yang keluar masuk terlebih saat rest area penuh akan memenuhi bahu jalan dan hal tersebut akan memperburuk kondisi lalu lintas di jalan tol.
"Saya himbau juga, jangan ada yang berhenti di bahu jalan. Biasanya pengendara yang sudah berkendara jauh selama 4 atau 5 jam berhenti dan turun di bahu jalan untuk beriatirahat, dan meluruskan badan. Saya harap jangan lakukan itu," pungkasnya.
Arief (Otomotifnet.com)
| Editor | : | erie |
KOMENTAR