Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Stoner: Tidak Ada Alasan Honda Mewaspadai Kemampuan Saya

Selasa, 5 Januari 2016 | 22:42 WIB

Eropa – Casey Stoner mencurahkan isi hati mengenai statusnya saat di tim Honda seperti dikabarkan media Italia, Motosprint. Selain ia merasa Marc Marquez terancam, ia juga bingung dengan Honda yang waspada mengenai kemampuannya.

Juara dunia MotoGP dua kali Casey Stoner, mengakhiri hubungannya selama lima tahun dengan Honda menjelang pengujung 2015. Ia menerima pinangan Ducati sebagai test rider dan brand ambassador pabrikan asal Italia itu untuk 2016.

Kepada Motosprint ia menyampaikan perasaannya saat menjadi test rider Honda, Marc Marquez merasa terancam. Padahal tugasnya membantu pembalap nomor satu di tim Honda itu.

Stoner juga curhat, kenapa ia tidak diberi kesempatan untuk mengganti posisi Dani Pedrosa yang absen di tiga seri awal tahun lalu (Amerika, Argentina dan Spanyol) karena cedera lengan. Saat itu Honda lebih memilih test rider Hisroshi Aoyama.

“Saat itu saya sedikit bingung,” kata Stoner. “Dalam arti bahwa saya pikir saya berharga buat Honda dan akan menunjukkannya. Ketika saya tiba pada 2011, saya langsung meraih gelar dan Honda tidak berada di puncak dalam beberapa tahun,” jelasnya. Honda terakhir juara dunia lewat Nicky Hayden pada 2006.

“Saya merasa siap untuk Austin (Amerika). (Wakil presiden HRC, Shuhei) Nakamoto bilang dia menyesal, tetapi dia mengambil tanggung jawab untuk memutuskan solusi yang berbeda,” imbuh Stoner.

“Pada titik ini, saya pikir orang lain menekan dia agar saya tidak balapan. Seseorang tidak ingin melihat saya balapan,” tegasnya.

Meskipun Stoner tidak lagi balapan motor sejak akhir 2012 pada saat itu, Stoner mengatakan tidak ada alasan bagi Honda waspada mengenai penampilannya.

“Saya tahu saya harus memiliki kecepatan untuk menggantikan (Pedrosa), setidaknya sanggup,” ulasnya. “Selama pengujian di Sepang, pada Februari lalu, saya melaju dengan kecepatan yang sangat dekat dengan balapan. Maksud saya, pada kecepatan yang cukup baik untuk berada dengan pembalap di depan,” ungkapnya.

Menurut Stoner, paling tidak samalah dengan kecepatan Dani Pedrosa yang bisa menang di beberapa balapa tahun lalu.

Lantas, seandainya nanti Ducati memberi kesempatan Stoner untuk balapan dengan jatah wild card, apakah ini semacam ‘balas dendam’ buat menunjukkan dirinya masih mampu besaing? Menarik ditunggu. (otomotifnet.com)

Editor :

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

yt-1 in left right search line play fb gp tw wa