Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Mercedes-Benz S202 C230T 1997, Balon Obat Bosan

Otomotifnet - Senin, 22 Februari 2016 | 08:36 WIB

Enggak mau kalah dengan mobil lain, wagon ini pun dipasang air sus supaya makin keren

Jakarta - Wabah air suspension memang semakin ramai belakangan ini, mulai dari sedan, hatchback, coupe atau MPV, sudah banyak yang pakai. Tak mau kalah, Mercedes-Benz C230T wagon milik Dian Wahyu ini pun ikutan mengunakan suspensi pintar ini.

Awalnya masih bertahan dengan suspensi statis. “Waktu itu belum banyak yang pakai air sus, cuma ini mobil jarang keluar, hahaha,” gelak Kojek, panggilan akrabnya. Ia pun semakin gatal untuk mengubah lagi tampilan estate-nya. “Hitung-hitung supaya enggak bosan, hahaha,” gelaknya.

Dasarnya memang senang ceper, Kojek langsung terpikir mengguna air sus. “Capek juga pakai suspensi statis. Yang pasti, belum ada yang pakai kan di S202?” kekehnya. Lalu ia pun segera menemui Ronny, juragan air sus dari bengkel Akasia Motor untuk berkonsultasi jenis apa yang cocok untuk Mercy-nya.

Setelah ngobrol, Ronny menyarankan pakai air sus dua titik saja. Jadilah lansiran Universal Air dengan solenoid controller langsung dipasang. Pada saat pemasangan, sokbreker juga diganti dengan Sachs untuk depan dan Bilstein untuk belakang. “Supaya bantingannya enggak sekeras kalau pakai sokbreker standar,” ucapnya lagi.

Kepalang tanggung, pelek ikut diganti. Dari pelek Jepang Enkei, ia beralih ke MAE by OZ. Pelek 3 pieces construction berukuran 18x9,5+11 inci ini pun jadi pilihan. Yang pasti ketika air sus disetting tekanan 0. “Pelek dan bannya ‘nyebur’ di dalam spakbor,” seru ayah satu anak ini.

Beres urusan air sus dan pelek, Kojek memasang beberapa pernik Brabus orisinal. Mulai dari knalpot, shift knob, pedal set, door lock pin dan
setir Brabus Vector. “Semuanya Brabus Original Teile,” bangga Kojek. Keren! • (otomotifnet.com)

Plus:
- Masih jarang mobil jenis wagon pakai air sus

Minus:
- Belum pakai body kit

Data modifikasi

Pelek MAE by OZ 3 pieces construction 18 x 9,5 + 11 inci, ban Falken ZE 522 225/40ZR18 + Yokohama S Drive 255/35ZR18, Universal air
suspension 2 titik dengan selenoid controller, sokbreker depan Sachs, sokbreker belakang Bilstein, knalpot Brabus Original Teile, shift
knob Brabus Original Teile, pedal set Brabus Original Teile, door lock pin Brabus Original Teile, setir Brabus Vector Original Teile, jok
Recaro LS Modular Artista, rel Recaro original, head unit Alpine CDA 9887, power Alpine V12, subwoofer Flux 10 inci, speaker Morel
Supremo, CD tray OEM W202, phone holder OEM W202, retractable mirror OEM W202, fog light by Hella Micro DE

Editor : Otomotifnet

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

yt-1 in left right search line play fb gp tw wa