Jakarta- Amerika Serikat (AS) yang dikenal satu wilayah dengan penjualan mobil baru terbesar di dunia. Tahun lalu mencatatkan penjualan total sebesar 17,5 juta unit.
Namun bukan berarti tidak ada yang malah menorehkan catatan sebaliknya.
Sebuah pertemuan rahasia dihelat awal pekan ini di AS (2/2) oleh petinggi Scion, belum ada konfirmasi yang bisa didapatkan akan materi pertemuan tersebut.
Muncul kabar kalau Scion yang merupakan salah satu divisi di bawah operasi Toyota di Negeri Paman Sam akan mengakhiri kiprahnya pasca Agustus 2016.
Scion hadir perdana di AS tahun 2002 saat meluncurkan xA dan xB, mencapai puncak penjualan di tahun 2006 saat penjualannya mencapai angka 175 ribu di unit di seantero AS.
Kontras perbedaannya dengan pencapaian di tahun 2014 saat ‘hanya’ mampu melepas 56.167 unit mobil berbagai model.
Scion xB, di Jepang sebagai Toyota Rumion, merupakan salah satu model unggulan Scion yang mestinya tahun ini merayakan hari jadi kehadirannya yang ke-14 tahun.
Muncul dugaan kuat di kalangan industri otomotif AS bahwa upaya Toyota menutup Scion akibat target pembeli yang tidak sesuai.
Alih-alih hendak meraih animo kamu muda ternyata pembeli Scion rata-rata berusia 29 tahun.
Hal lain, model-model Scion memakai basis model lain dari Toyota (dan juga Mazda) yang rekayasa teknisnya kurang terintegrasi.
Alhasil biaya produksinya menjadi tinggi.
| Editor | : | erie |
KOMENTAR