Sepang – Setelah menjalani tes pramusim resmi di Sepang, Mayalsia selama tiga hari, juara dunia MotoGP dua kali Marc Marquez mengakui Yamaha memiliki keunggulan satu detik dari Honda dalam hal kecepatan di balap.
Marc Marquez tidak mampu menyamai kecepatan dua pembalap Yamaha, Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi. Karena Honda terus berjuang dengan elektronik baru yang mulai digunakan tahun ini.
Pembalap tim Repsol Honda mengaku kesenjangan, terutama dalam kondisi balapan, itu mengkhawatirkan. Untuk satu lap mungkin tidak, tetapi untuk ritme balapan, iya. Kesenjangan 0,9 ke satu detik per lap itu banyak,” jelasnya.
“Kami membuat sedikit kemajuan. Ini membuat sedikit lebih mudah untuk menjaga kecepatan, tetapi kami sedang sudah payah dan jauh dari yang kami inginkan,” lanjut juara dunia MotoGP 2013 dan 2014.
“Motor masih belum siap untuk melakukan serangan. Saya tidak melaju seratus persen, tetapi meskipun saya melakukannya, kami jauh dari pembalap Yamaha,” tutur Marquez.
Lantas, apa yang perlu dilakukan Honda untuk meningkatkan kecepatan? “Itu tanda tanya besar bahkan buat kami. Masalah bagi saya adalah dengan elektronik, level kami masih jauh,” tutunya.
“Itu yang saya katakan di akhir musim lalu: dengan elektronik baru mungkin beberapa pabrikan dapat mengatasinya pada tes pertama dan mungkin yang lain akan berjuang lebih,” ungkap pemakain motor bernomor #93 ini.
Hari terakhir tes prasmusim di Sepang, Marquez menempati posisi tiga di belakang Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi. Ia tertinggal 1,3 detik dari Lorenzo.
Sementara rekan setimnya, Dani Pedrosa sempat menyebut ban belakang Michelin kurang memberi cengkeraman. Menutup tes resmi yang pertama ini, Pedrosa ada di urutan enam, tepat di belakang test rider Ducati, Casey Stoner.
Mulai tahun ini MotoGP menerapkan pemakaian ECU tunggal dan ban Michelin yang menggantikan Bridgestone. Tes pramusim resmi berikutnya berlangsung di Phillip Island, Australia (17-19/2). (otomotifnet.com)
Editor | : |
KOMENTAR