Honda Luncurkan Sport Hybrid CR-Z, Update Teknologi dan Tampilan

Jakarta - Honda Prospect Motor (HPM) menghadirkan update terbaru dari Honda CR-Z. Sejumlah detail tampilannya dirubah agar lebih segar, termasuk penambahan beberapa teknologi baru pada hatchback mesin ganda ini.

"Honda CR-Z paling istimewa, karena dengan sempurna memadukan semangat dari filosofi serta DNA Honda,memadukan efisiensi bahan bakar, ramah lingkungan dan kesenangan berkendara," ujar Tomoki Uchida, Presiden Direktur Honda Prospect Motor (HPM).

Grill jauh lebih besar dan masih ditambah sepasang aliran udara lebih ramping di sisi kanan kiri bumper tempat foglamp berada. Padanan tersebut dimaksimalkan dengan diffuser depan yang memperkuat aerodinamis. Serta lampu DRL LED sudah terdapat menambah kesan futuristis. 

No credit

No caption

Masuk ke dalam kokpit berkapasitas dua penumpangnya, ada Center console yang diapit oleh kedua jok depan. Tuas rem parkir dihilangkan, sebagai gantinya adalah electric parking brake (EPB). Juga fitur baru Smart Entry and Push Button Start/Stop system.

Guna mendukung hiburan di dalam kabin, disediakan monitor layar sentuh sebesar 7 inci. Honda juga melengkapi CR-Z dengan sejumlah fitur canggih lainnya, mulai dari Honda LaneWatch, Multi-Angle Rearview Camera, Tire Pressure Monitoring System (TPMS), Vehicle Stability Assist, juga Hill Start Assist.

Juga yang paling menawarkan kesenangan berkendara, ada tiga pilihan mode berkendara untuk CR-Z, mulai dari mode Normal, mode Sport dan mode ECON. Ketiganya menawarkan perbedaan karakter berkendara.

Dari sejumlah ubahan dan penyegaran pada tampilan dan teknologi, usungan mesin masih sama degan model sebelumnya. Honda CR-Z masih dimodali mesin bensin 1.5 liter 4 silinder SOHC i-VTEC. 

Mesin ini juga mendapat asupan tenaga lebih dari motor listrik Integrated Motor Assist (IMA) khas Honda, yang menyimpan tenaganya pada baterai Lithium-ion 144 Volt. 

Motor listrik bertenaga 15 kw ini bertugas mensuplai tenaga mesin, juga sebagai generator selama pengereman untuk mengkonversi energi kinetik menjadi listrik guna mengisi ulang baterai.

Gabungan dari kedua sumber tenaga ini berupa tenaga sebesar 130 dk dan torsinya 190 Nm, yang disalurkan pada sepasang roda depan melalui transmisi manual 6 percepatan dan transmisi otomatis CVT.