SHANGHAI – Lewis Hamilton mendapat penalti mundur lima posisi start di GP Tiongkok akhir pekan ini, akibat ganti girboks. Bagaimana peluangnya? Mengingat ia menguasai sirkuit Shanghai dengan 4 kali menang.
Lewis Hamilton yang juga juara dunia bertahan mengalami kerusakan girboks selama balapan di GP Bahrain (3/4), akibatnya tim Mercedes memutuskan girboksnya harus diganti menjelang balapan akhir pekan ini.
Akibatnya, bahkan jika Hamilton mendapatkan waktu pole position saat kualifikasi hari Sabtu, ia akan mulai start dari posisi yang tidak lebih tinggi dari urutan keenam.
Setiap pembalap harus menggunakan satu girboks untuk enam kali balapan berturut-turut.
Namun tim percaya Shanghai merupakan sirkuit yang memberi peluang menyalip terbaik dari enam putaran awal (jatah ganti girboks). Bisa jadi ini mengurangi dampak dari hukuman yang diterima Hamilton.
Hamilton memiliki rekor apik di Shanghai. Sejak jadi tuan rumah F1 pada 2004, pembalap Inggris ini telah menang empat kali (2008, 2011, 2014, 2015).
Kini ia tertinggal 17 poin dari rekan setimnya Nico Rosberg di klasemen pembalap, setelah Rosberg menang di dua balapan awal, Australia dan Bahrain.
Para pembalap, termasuk pembalap Indonesia Rio Haryanto akan menjalani aktivitasnya di Shanghai mulai hari Jumat (15/4) dengan sesi latihan bebas satu dan dua. Sabtu latihan ketiga dan kualifikasi. Balapan Minggu (17/4) pukul 13.00 WIB. (otomotifnet.com)
| Editor | : |
KOMENTAR