Jakarta - Fungsi utama aki adalah untuk menampung listrik yang akan dipergunakan oleh seluruh komponen kelistrikan kendaraan. Peran aki dalam sebuah kendaraan sangatlah vital. Mempunyai kendaraan tidak selamanya lancar-lancar saja, pasti ada saja masalah yang terjadi, salah satunya aki yang ngedrop.
Setiap aki tentunya mempunyai masa di mana tidak bisa lagi berfungsi dengan maksimal, apabila sudah demikian maka jalan yang terbaik ialah menggantinya dengan aki baru. Namun pertanyaannya, hal-hal apa saja yang mesti diperhatikan ketika mengganti aki lama dengan aki baru?
Berikut ulasannya.
Hindari Membeli Aki Rekondisi
Janganlah membeli aki rekondisi atau aki bekas. Aki tersebut sudah rusak dan kemudian dimodifikasi dengan beragam cara yang mana setidaknya bisa menyala kembali kemudian dijual. Harga jualnya terkadang disamakan dengan harga aki baru. Sebaiknya belilah di tempat terpercaya. Salah satu tempat untuk membeli aki yang terpercaya adalah Ralali.com. Ralali.com jual aki motor, mobil dan aneka aki terlengkap dengan berbagai pilihan harga dan merek.
Ragam Jenis Aki
Ada 3 jenis aki yang tersedia, aki konvensional, hybrid dan aki MF. Aki konvensional sering disebut dengan aki basah, jenis aki ini berisi cairan asam belerang atau sulfuric Acid. Aki basah ini harus dirawat secara teratur, terutama menjaga ketinggian cairan aki. Dari segi harga, harga aki basah lebih murah dari semua jenis aki yang ada.
Selanjutnya aki hybrid. Jenis aki ini mirip dengan aki basah, perbedaannya hanya pada aktivasi yang tidak serumit dan serepot aki basah, dalam arti lain aki ini langsung di pasang kemudian langsung bisa dinyalakan. Untuk perawatannya sama seperti aki basah.
Kemudian aki MF. Jenis aki ini paling memudahkan Diantara jenis aki lainnya, setelah dipasang bisa langsung start. Perawatan aki MF pun tidak seperti aki basah dan aki hybrid yang membutuhkan perawatan secara teratur. Dari segiharga, harga aki MF lebih mahal ketimbang jenis aki lainnya.
Perhatikan Kapasitas Aki
Setiap jenis aki, baik itu aki kering atau akibasah mempunyai ukuran dan kapasitas yang berbeda. Sebelum membelinya, ketahui dahulu amper, ukuran, dimensi dan berapa besar tegangan yang dimiliki. Pastikan aki baru yang akan dibeli mempunyai spesifikasi atau kapasitas dan tegangan yang sama dengan aki lama Anda. Apabila tegangan aki baru lebih besar dari aki lama, maka bisa mengakibatkan kerusakan pada komponen kelistrikan.
Garansi Aki Jelas
Hal yang tidak kalah penting dalam membeli aki adalah garansi. Tanyakanlah masalah garansi, minta bukti dan jika perlu pada bagian belakang nota penjualan mintalah dibuatkan statemen apabila ada kerusakan dalam sekian hari maka akan diganti dengan aki baru, dan bukan aki perbaikan.
| Editor | : | Advertorial |
KOMENTAR