Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Turing Ride Triumph Thruxton, Smooth Racer

Otomotifnet - Sabtu, 30 April 2016 | 17:54 WIB
No caption
No credit
No caption

No caption
No credit
No caption
Turing Ride Triumph Thruxton

Jakarta - Triumph Thruxton Dibangun dari basis yang sama dengan Bonneville, Thruxton menganut beberapa perubahan agar sesuai dengan tema cafe racer. Paling kental desain bodinya, dipasangi cover headlamp, spion bar end dan buntut tawon ala motor balap jadul.

Meski terkesan single seater, Triumph masih memberi kesempatan untuk berboncengan, makanya masih ada footstep belakang. Sedang cover joknya tinggal bongkar pakai kunci L untuk melepas baut di kanan-kiri, setelah terbuka akan terlihat jok tebal yang siap dinaiki.

Riding position juga berubah total meski tinggi jok tetap sama dengan Bonneville, rider 167 cm tidak kesulitan menapakan kaki. Setang pipa besi dipasang terbalik, selain lebih artistik juga agar merunduk.

 

Posisi footstep-nya juga lebih mundur jika dibandingkan dengan Bonneville. Meski merunduk, karena setang tidak terlalu rendah jadi tidak terlalu pegal untuk jalan jauh. Karakter suspensinya pun tak ubahnya Bonneville.

Cuma bedanya, pada motor yang dijual Rp 365 juta off the road Jakarta ini suspensi depan-belakang sudah dilengkapi dengan adjustable preload. Diajak meliuk dan melewati kemacetan selama perjalanan menuju Pelabuhan Ratu bisa dibilang sangat friendly to use.

Meski mempunyai berat isi 230 kg handling tetap lincah. Namun untuk melewati kemacetan dan belok patah harus bersabar karena radius putar setangnya lebar. Sedang spesifikasi mesinnya tak ubahnya Bonneville.

Karena bentuk knalpot lebih pendek, suaranya sedikit lebih ngebas meski masih halus. Tenaganya tetap smooth dengan power maksimal sedikit lebih besar, Thruxton diklaim punya power satu dk lebih besar ketimbang Bonneville, power maksimal 69 dk di 7400 rpm sedang torsinya Nm 69 pada 5800 rpm. Konsumsi bensinnya 18 km/lt. (otomotifnet.com)

Specification :
Type : Air-cooled, DOHC, parallel-twin, 360º firing interval
Capacity : 865cc
Bore : 90mm
Stroke : 68mm
System : Multipoint sequential electronic fuel injection with SAI
Exhaust : Stainless steel headers, twin chromed silencers.
Final drive : X ring chain
ClutchWet : multi-plate
Gearbox : 5-speed
Oil capacity : 4.5L
Frame : Tubular steel cradle
Swingarm : Twin-sided, tubular steel
Front Wheels : 36-spoke 19 x 2.5in
Rear Wheels : 40-spoke 17 x 3.5in
Front Tyres : 100/90-19
Rear Tyres : 130/80 R17
Front Suspension : Kayaba 41mm forks, 120mm travel
Rear Suspension : Kayaba twin shocks with adjustable preload, 106mm travel
Brakes front : Single 310mm disc, Nissin 2-piston floating caliper
Brakes rear : Single 255mm disc, Nissin 2-piston floating caliper
Length : 2230mm
Width handlebars : 740
Height without mirror : 1100mm
Seat height : 775mm
Wheelbase : 1500mm
Rake : 28º
Trail : 110mm
Tank capacity : 16l
Wet weight : 230 kg

 

Editor : Otomotifnet

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

yt-1 in left right search line play fb gp tw wa