Di masa depan, smartphone bisa jadi ‘brankas’ efisien yang mampu menyimpan berbagai data mulai dari data pribadi, nomor penting, maupun data lainnya, termasuk Surat Izin Mengemudi (SIM).
Kelebihan smartphone itulah yang sepertinya tengah dimanfaatkan Driver and Vehicle Licensing Agency (DVLA) Inggris untuk mengembangkan aplikasi SIM digital.
Oliver Morley, Kepala Eksekutif DVLA melalui akun Twitternya @omorley1 mengunggah gambar yang diklaim sebagai prototype SIM digital. “Jadi, beginilah gambaran prototipe yang sedang kami kembangkan #drivinglicence,” tulisnya, dikutip Auto Express.
SIM tersebut dioperasikan menggunakan aplikasi Wallet yang ada di Apple iPhone.
Sebelumnya, Wallet memang bisa digunakan untuk melakukan pembayaran, baik kredit, debit, hadiah, maupun diskon. Informasi pembayaran pun bisa terenksripsi hanya dengan menggunakan jari tangan atau passcode.
Pemerintah Inggris kini memandang aplikasi SIM untuk smartphone sebagai salah satu langkah dalam mendigitalkan industri otomotif.
Sebab selain lebih aman, versi digital bisa memudahkan orang untuk mengakses data pribadi mereka. Terlebih, smartphone akrab dengan kehidupan masyarakat sehari-hari.
Selain mengembangkan SIM digital, Inggris juga berencana mengembangkan layanan yang memungkinkan pengemudi untuk berbagi informasi dengan pihak lain, misalnya penyewa kendaraan.
| Editor | : | Indri |
KOMENTAR