Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

First Impression Mengendarai Honda Supra GTR150, Wajib Disimak!

Otomotifnet - Kamis, 26 Mei 2016 | 14:45 WIB
No caption
No credit
No caption

Jakarta - Honda Supra GTR 150 akhirnya diluncurkan Selasa (24/5) di kawasan Taman Safari, Puncak, Bogor. Pasti penasaran bagaimana impresi pertama mengendarainya? Yuk kita simak bebek yang jadi pesaing Yamaha MX King 150 ini.

Posisi duduk Supra GTR150 khas motor bebek pada umumnya, santai yang tentunya menawarkan kenyamanan untuk perjalanan lama. Didapat dari footstep yang posisinya mirip Sonic 150R dengan letak cenderung ke depan, dikombinasi dengan setang yang tinggi, lebar dan sedikit menekuk ke dalam.

No caption
No credit
No caption
First ride Honda Supra GTR150

Tinggi joknya 780 mm, sedikit lebih tinggi dari Sonic 150R yang hanya 762 mm, makanya saat berhenti terasa lebih tinggi. Tester berpostur 173 cm kaki masih bisa menapak dengan sempurna, namun bagi dengan tinggi 160-165 cm harus sedikit jinjit.

Oh ya joknya lebih lebar dan rata dari Sonic, lalu desain untuk pembonceng berundak, jadi saat rider duduk bokong ada penahannya, terasa lebih nyaman. Sayang karakter busanya persis Sonic, kurang kenyal terasa keras.

Handling yang ditawarkan Supra GTR150 terasa kaku, berkat kombinasi sasis twin tube steel dengan kaki-kaki yang tergolong agak keras. Suspensi depan model teleskopik menggunakan as berdiameter 31 mm! Itu setara dengan CBR150R atau CB150R, sedang bebek umumnya 26 mm. Jarak mainnya 90 mm. Sedang belakang pakai suspensi monosok tanpa link alias konvensional, dengan jarak main 13,5 mm. 

No caption
No credit
No caption
 

Kaki-kaki sekilas mirip punya Sonic 150R dengan pelek model palang Y, namun ternyata lebih kekar karena lebih lebar. Depan pakai ban 90/80-17 yang membalut pelek 1.85x17, belakang 120/70-17 dengan pelek 3.50x17. Oh ya ban pakai kembangan baru dari IRC, depan tipe NF66 belakang NR83.

Positifnya gerakan motor jadi nurut dan presisi, namun negatifnya tentu ketika melewati jalan tak rata guncangan cukup terasa di setang dan jok. 

Tapi rem depan Supra GTR 150R pakai cakram berdiameter 256 mm, sedang belakang 220 mm. Ukuran depan lebih kecil dari Sonic 150R yang berukuran 295 mm, sedang belakang malah lebih besar, Sonic 150R hanya 190 mm. 

Saat melakukan pengetesan Supra GTR150 di jalanan rusak dan medan semi off road yang licin diameter cakram belakang sedikit lebih besar dari Sonic 150R rasanya cocok. Kontribusi rem belakang memang cukup besar ketimbang rem depan saat melewati medan ekstrim. 

No caption
No credit
No caption
 

First impression ini dilakukan di tempat terbatas, makanya belum bisa eksplor lebih mendalam mengenai performa mesin. Namun dari bejekan pertama, terasa jika responnya dari bawah sangat responsif, buktinya buka gas sedikit juga gampang untuk wheelie, persis dengan Sonic 150R. 

Editor : Otomotifnet

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

yt-1 in left right search line play fb gp tw wa