Jakarta - Dengan lifecycle yang biasanya memanjang hingga hampir satu dekade, seri facelift BMW Seri 3 berkode bodi F30 terlihat tidak jauh berbeda dibanding pertama diluncurkan di Indonesia pada tahun 2012 lalu.
Meski terdapat perubahan setting pada mesin 1.998 cc dengan twin scroll turbocharger, suspensi 5-link dan sasisnya yang rigid itu, namun yang pasti lebih menarik perhatian adalah perubahan yang terlihat.
Namun karena perubahan eksterior dan interior cukup subtle, akan sulit bagi mata awam untuk langsung mengenali mana Seri 3 F30 versi awal dan mana yang versi LCI atau Life Cycle Impulse.
Nah, untuk langsung tahu mana yang mana ketika melihat di jalan, perhatikan beberapa perubahan yang terlihat ini di 330i M Sport versi LCI atau facelift:
Selain sudah Full LED, DRL (Daytime Running Light) kini tidak lagi hanya mengitari proyektor, tetapi juga dengan garis horizontal seperti tersambung ke gril agar terlihat seperti Seri 7 anyar. Versi sebelum facelift tidak memiliki garis horizontal ini.
Bila sebelumnya LED hanya berupa dua garis horizontal terpisah, kini bentuknya diperbarui dan menyambung mirip lampu belakang X1 terbaru
Hal detail seperti warna layar AC dual-zone automatic climate control yang menjadi putih dari sebelumnya merah juga diganti
Lubang ventilasi AC di kanan kiri juga mendapat lis silver di bagian pinggirnya agar terlihat lebih modern
Cupholder depan versi facelift sudah ada penutup berupa slider
Selain perubahan di atas, ada juga hal-hal yang bisa dilihat pada eksterior dengan versi non M Sport. Seperti air intake udara bagian samping yang lebih lebar, sedangkan yang tengah jadi lebih besar.
Bagaimana, sudah bisa membedakan mana BMW Seri 3 F30 yang facelift dan yang non-facelift?
| Editor | : | Fransiscus Rosano |
KOMENTAR