Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Bedah Mesin All New Honda Civic 1.5L VTEC Turbo, Next Step dari i-VTEC

Parwata - Minggu, 12 Juni 2016 | 10:27 WIB

Banyak hal baru yang diterapkan dan kali pertama pada All New Civic

Jakarta - Selain turbo, ada 3 hal lain yang sangat penting di dalam menciptakan performa mesin 1.5 L VTEC jadi maksimal. Itu, juga yang membuat All New Honda Civic 1.5L VTEC Turbo menjadi sedan yang fun to drive. Ke-3 hal lainnya itu adalah new drivetrain, dual VTC (Valve Timing Control) dan direct injection.

“Turbo dan hal-hal lainnya itu merupakan terknologi Honda terkini yang penggunaannya baru di All New Civic,” kata Muhammad Zuhdi, Technical and Warranty Manager PT Honda Prospect Motor (HPM).

Drivetrain atau pemindah tenaga diartikan sebagai kumpulan dari unit–unit pemindah tenaga, dengan fungsi memindahkan tenaga dari mesin ke poros penggerak roda. Salah satu unit yang ada di skema PT drivetrain tersebut adalah transmisi (mengatur tingkat percepatan kendaraan saat bergerak). Pada All New Civic, transmisi otomatisnya menggunakan CVT (Continuous Variable Transmission).

Pada generasi sebelumnya, Civic menggunakan transmisi otomatis konvensional. “Dengan menggunakan CVT, maka tak ada lagi perpindahan gigi dan kenaikan kecepatan akan lebih halus dan membangkitkan efek nyaman berkendara,” ujar Zuhdi.

Berikutnya soal turbo alias turbocharger yang merupakan forced induction system. Dimana sistem ini memaksa atau mengkompres udara ke dalam ruang bakar. Sehingga ruang bakar lebih banyak udara dan membuat bahan bakar yang masuk juga banyak.

Makanya enggak heran bila kendaraan yang menggunakan turbo, bisa mendapatkan tenaga yang lebih banyak dari setiap ledakan yang dihasilkan di ruang bakar. Power maksimal yang bisa diraih oleh mesin 1.500 cc plus turbo milik All New Civic, 170 dk/5.500 rpm. Sedangkan torsi di putaran bawahnya bisa mencapai angka maksimal 220 Nm/1.700-5.500 rpm.

Banyak hal baru yang diterapkan dan kali pertama pada All New Civic Dual VTC (intake dan exhaust) ini baru kali pertama diterapkan pada All New Civic, dengan fungsi meminimalkan gas residual di dalam ruang bakar.

“Pada mesin Honda lainnya masih pakai single VTC, yakni di intake saja. Ini menjadikan mesin Al New Civic satu langka lebih maju dari i-VTEC,” ungkap Zuhdi. Penggunaan VTC pada intake untuk fungsi EGR (Exhaust Gas Recirculation) satu sisi.

Di bagian exhaust, VTC actuator dipakai untuk membersihkan gas buang pada ruang bakar saat langkah buang. Sehingga udara yang masuk kembali ke ruang bakar lebih bersih. Terakhir soal direct injection, jadi enggak lagi ada pencampuran udara dan bahan bakar di intake manifold.

Semuanya dilakukan dalam ruang bakar, jadi udara dihisap terlebih dahulu dan bahan bakar langsung disemprotkan ke ruang bakar.

Hasil positifnya adalah efisiensi bahan bakar, meningkatkan performa dan kompresi yang lebih tinggi. Dengan direct injection ini, membuat desain piston berubah, klep exhaustnya sodium filled dan high pressure fuel pump.

 

Editor : Parwata

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa