Jakarta - Suzuki bakal lebih agresif di sisa tahun ini? Indikasi ke arah tersebut sudah jelas terlihat, ketika di tengah tahun ini mobil-mobil baru Suzuki bermunculan untuk dinikmati publik.
Suzuki S-Cross, Ignis, Baleno, Vitara Brezza dan juga Jimny, merupakan gacoan-gacoan Suzuki untuk bertarung di pasar mobil Indonesia. Semuanya punya dimensi kompak.
Bahkan, yang disebutkan pertama, yakni Suzuki S-Cross tidak sekadar dipajang, tapi juga diluncurkan sebagai model pertama semester kedua tahun ini.
Selain tampangnya yang berubah drastis, S-Cross membawa beberapa perubahan dan fitur baru. Cruise control, sistem audio canggih dengan monitor 7 inci dan paddle shift di setir. Ada juga fitur auto rain-sensing wiper dan auto headlamps.
Di India sana, S-Cross dibekali mesin diesel DDiS yang terkenal 'bandel' dan irit BBM. Berkapasitas hanya 1.300 cc, mesin ini sanggup memproduksi tenaga 89 dk dan torsinya 200 nm.
Klaim ARAI, sebagai lembaga pengujian bahan bakar di India, konsumsi bahan bakarnya tergolong irit. S-Cross 1.3 diesel hanya butuh 1 liter solar untuk jarak sejauh 23,65 km.
Sementara untuk Indonesia dipakai mesin legendaris M15A, berkapasitas 1.500 cc, VVT yang sanggup menghasilkan daya sebesar 109 dk dan torsinya 138 Nm. Mesin ini dipadankan dengan transmisi manual 5 percepatan dan otomatis 6 percepatan.
Baleno juga punya kemungkinan besar untuk segera dipasarkan di Tanah Air menyusul S-Cross. Kabar paling cepat, akhir tahun atau awal tahun depan, sedan yang kini jadi hacthback ini siap diluncurkan.
Belum lagi Vitara Brezza yang diproyeksikan bakal semakin memperkuat posisi Suzuki di segmen SUV sekaligus mobil kompak. Vitara Brezza juga akan didatangkan dari India, seperti S-Cross dan mungkin Baleno.
Tak kalah menarik adalah dua SUV mini Suzuki. Ada Ignis yang rumornya bakal diposisikan sebagai pengganti Splash. Tampangnya jelas jauh lebih modis dari Splash, pun begitu dengan usungan fitur dan teknologinya.
Selain Ignis, satu lagi mini SUV dari Suzuki adalah sang ikonik Jimny. Simpang siur rencana kehadirannya akhirnya semakin jelas setelah muncul di Tanah Air. Kemungkinan besar awal tahun depan, Jimny sudah bisa dinikmati para pecintanya untuk bernostalgia.
Editor | : | Parwata |
KOMENTAR