Jakarta - Sukses menjual 222 unit semua varian KTM Duke dan RC series di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016 yang berlangsung 11-21 Agustus lalu, PT Penta Jaya Laju Mandiri (PJLM) selaku agen pemegang merek (APM) KTM untuk line up 400 cc ke bawah mengaku akan tetap memasarkan motor ini dengan harga baru tersebut.
"Kami jalan terus dengan harga baru ini karena telah sesuai dengan guidance dari prinsipal kami di KTM," jelas Kristianto Goenadi, President Director PT PJLM saat dihubungi OTOMOTIF kemarin siang (24/8).
Lalu dimana bisa mendapatkan varian KTM dengan harga baru ini setelah GIIAS berakhir? "Langsung ke jaringan dealer resmi kami," sahutnya seraya memberikan alamat empat dealer KTM khusus line up di bawah 400 cc yaitu sebagai berikut;
KTM Store Sunter : Ruko Green Lake BLOK S.T JL Danau Sunter Selatan, Tanjung Priok
Trans Studio ( TSM ) Bandung : JL Gatot Subroto No 289 022-87342495
Mitraindo Serpong : Jl Raya Serpong No 18 KM 8 Serpong Tanggerang 021-5396933
Mitraindo Rempoa : Jl rempoa Raya No 11 Kel Bintaro – Pesanggrahan Jak-sel 021-73690191
Kini, KTM RC 250 dibanderol hanya Rp 48 juta, Duke 250 Rp 44 juta, sementara untuk KTM RC 200 Rp 37 juta dan Duke 200 Rp 33 juta. Harga tersebut sudah berstatus on the road Jakarta.
Jelas jauh lebih murah dari harga lama, karena awalnya Duke 250 dijual Rp 67 juta, RC 250 Rp 74 juta. Sedang Duke 200 sebelumnya dijual Rp 57,5 juta dan RC 200 dilego Rp 59,9 juta.
"Dengan dirakit secara CKD bisa menurunkan cost hingga 25 persen, dan akan berdampak penurunan harga hingga ke konsumen sampai 40 persen," jelas pria yang akrab disapa Kris ini.
Lalu bagaimana dengan layanan aftersales-nya? "Semuanya dirancang 3S (sales, service, spare part), target kita adalah menyiapkan network di Jakarta-Bandung dalam tiga bulan ini. Setelahnya move on ke area yang lain untuk menambah jaringan. Ini direction dari KTM," tutur Kris yang mengaku untuk tahap awal jaringan dealer PT PJLM difokuskan di pulau Jawa terlebih dahulu. (Otomotifnet.com)
| Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR