Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Bedah Fitur dan Teknologi All New Honda BeAT eSP, Bikin Value For Money Makin Tinggi

Parwata - Kamis, 1 September 2016 | 09:13 WIB
No caption
No credit
No caption

Jakarta - Sesuai namanya dengan embel-embel All New, Honda BeAT eSP terbaru mengalami banyak perubahan, terutama dari tampilannya yang makin tajam, ramping dan kompak. Dan yang tak kalah penting fitur yang disematkan makin bejibun, yang membuat value for money makin tinggi.

Enggak hanya itu, rangka yang dipakai juga ternyata baru, yang disandingkan dengan mesin dari BeAT eSP sebelumnya, yang terkenal ngacir namun tetap efisien berkat teknologi yang diusungnya. Apa saja sih fitur dan teknologi yang diusung? Berikut kita kupas satu-persatu. (otomotifnet.com / Aant)

No caption
No credit
No caption
Eco Indicator

Eco Indicator
Fitur ini berupa lampu berwarna hijau dengan tulisan ‘Eco’, yang berada di sebelah kanan angka 0 spidometer. “Indikator yang akan memandu Anda berkendara dengan konsumsi bahan bakar yang efisien,” jelas Hikaru Tsukamoto, President of Honda R&D Southeast Asia Co., Ltd.

Bagaimana cara kerjanya? “ECM akan mengkalkulasi speed dan dikombinasi dengan pemakaian bensin di injektor, jadi jarak dibanding jumlah bensin yang dipakai,” terang Endro Sutarno, Technical Service Division PT Astra Honda Motor. Ada 3 kondisi eco indicator, yaitu mati, redup dan terang.

No caption
No credit
No caption
Speed Sensor

Pertama ketika indikator mati. Ini terjadi saat mesin stasioner, jalan dengan kecepatan kurang dari 3 km/jam atau lebih dari 67 km/jam, saat quick open throttle atau gas dibuka secara brutal. “Pada kondisi ini konsumsi bensin rata-rata kurang dari 34 km/lt,” terangnya. Oiya, jika speed sensor rusak maka lampu juga akan mati ya.

Kondisi kedua eco indicator menyala redup, ini dalam kondisi kecepatan antara 3 km/jam sampai 67 km/jam dengan bukaan gas sedang. Jika terus berkendara dengan kondisi ini, konsumsi bensin rata-rata sekitar 34-63 km/lt. Terakhir, eco indicator menyala terang, kecepatan sama antara 3 km/jam sampai 67 km/jam, namun dengan bukaan gas lebih perlahan atau kalem dan tak terlalu besar. Bila eco indicator selalu dijaga menyala terang, konsumsi bensin diklaim bisa lebih dari 63 km/lt.

Lantaran ada tambahan fitur eco indicator ini, ECM (electronic control module) yang digunakan pun baru, yang akan membaca speed, penggunaan bensin dan menampilkannya di spidometer.

ECM

Editor : Parwata

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa