Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Wow, Yamaha dan Honda Rancang Kerjasama Bikin Skutik Bareng!

Dimas Pradopo - Rabu, 5 Oktober 2016 | 19:50 WIB

Jepang - Berita mengejutkan ini awalnya sulit dipercaya, bagaimana bisa dua perusahaan yang notabene adalah kompetitor bisa bekerja sama mengembangkan dan memproduksi skutik bersama-sama. Tapi baca dulu, alasan yang dipaparkan nikkei asian review ini sangat masuk akal.

Penyebabnya adalah pasar sepeda motor di Jepang yang terus turun. Bahkan secara drastis drop hingga 80% sejak tahun 1980 karena perubahan demografi di Jepang yang menimpa semua merek baik market leader, Honda maupun pabrikan rangking kedua di Jepang, Yamaha.

Di sisi lain, saat ini Yamaha mengimpor skutik 50 cc dari Taiwan untuk pasar dalam negeri Jepang. Namun seiring terus turunnya penjualan motor di negeri Matahari Terbit tersebut, wacana memproduksi skutik di dalam negeri jadi pertimbangan. Bukan diproduksi di pabriknya sendiri, namun skutik 50 cc Yamaha ini akan dirakit di pabrik perakitan milik Honda di Kumamoto, Jepang. Dan kabarnya akan dimulai pada 2018 mendatang.

Honda menerima tawaran memproduksi skutik Yamaha karena pabrik Kumamoto sendiri, saat ini berjalan tanpa kapasitas produksi penuh, masih ada slot kosong yang harus diisi untuk menyehatkan pabrik tersebut secara ekonomi. Pabrik Kumamoto sendiri membutuhkan suntikan produksi setelah hanya memproduksi 156,000 unit sepeda motor pada tahun fiskal 2015 dari kapasitas sesungguhnya yang mampu membuat 200,000 unit motor.

Pasar skutik 50 cc menjadi pasar penting di Jepang karena Surat Izin Mengemudi basic bisa dipakai untuk mengendarainya. Penjualan skutik 50 cc pun mencapai setengah dari total penjualan motor di Jepang. Jauh lebih besar ketimbang sport bike yang hanya digunakan penghobi sepeda motor.

Untuk market share sendiri, saat ini di Jepang mengalami penurunan 10 % pada 2015 dengan total penjualan motor hanya 406.591 unit. Honda menjadi maket leader dengan 43% market share, diikuti Yamaha dengan 27,2% dan  Suzuki dengan 12.1%.

Meski pasar dalam negerinya terus turun, Honda dan Yamaha punya pasar kuat di negara-negara berkembang seperti di Asia Tenggara termasuk Indonesia, Asia Selatan dan Afrika. (otomotifnet.com)

Editor : Dimas Pradopo

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

yt-1 in left right search line play fb gp tw wa