Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Modifikasi Mercedes-Benz CLK 240 2003 The One And Only

Parwata - Selasa, 6 Desember 2016 | 17:47 WIB

Ini dia mobil pertama yang berhasil merebut gelar Champion kategori cEMMA Racing

Jakarta - Meski kental dengan kontes berbau audio, namun EMMA (European Mobile Media Association) Indonesia kali ini juga mengadakan kategori EMMA Racing, alias kontes yang juga memperhitungkan modifikasi secara general selain audio. Di gelaran Qualifying Round 2 lalu, coupe biru ini menjadi satu-satunya kontestan dalam kategori tersebut dan berhasil merebut piala.

Tentu tidak asal karena sendiri lantas bisa mendapat gelar Champion. Mercedes-Benz CLK 240 ini juga telah mengimpresi sang juri dari Jerman, Rene Krosse, dalam beberapa point penilaian seperti ubahan di sisi eksterior, interior, kaki-kaki yang tidak mengabaikan standar safety tinggi ala Eropa. Ubahan audio pun mendapat porsi penilaian 30 persen.

Lalu apa rahasia yang dilakukan Marco Hutomo, pemilik kupe tiga bintang ini agar selain tetap bisa dipakai harian, juga menarik hati para juri saat kontes? Langkah awalnya dengan memilih workshop yang sesuai, kemudian mempercayakan visimodifikasinya untuk kembali dikembangkan oleh para ahli modifikator tersebut. Seperti apa hasilnya? • Sano/otomotifnet.com

Interior

Selain karena masih dipakai harian, detail yang sangat diperhatikan juri EMMA juga jadi alasan mengapa segi interior harus dibuat serapi mungkin. Marco mempercayakannya ke gerai Final Inspection di Guntur, Jakarta Selatan. “Karena mobilnya sudah lama, repaint jadi proses wajib, kita pilih warna Tanned untuk sekujur kabin,” ujar Adhika Rusly, owner Final Inspection.

Agar seragam, jok juga dilapis ulang dari kulit berkualitas tinggi Austria bermerek Wollsdorf yang berwarna sama. Bahkan langit-langit kembali dilapis bahan Alcantara agar kesan mewah tetap hadir. Lanjut mengikuti tema sporty eksteriornya, beberapa panel di dalam kabin pun dibuatkan dengan bahan carbon fibre seperti pada konsol tengah dan door trim. Bagian OEM-nya dilengkapi satu set pedal aluminium dari in-house tuner AMG.

Eksterior

Membuat mobil dilirik bisa dibilang mudah, namun menciptakannya agar menarik sekaligus berselera tinggi jadi tantangan tersendiri. “Yang jelas harus tampil beda dulu dari CLK pada umumnya, tapi harus tetap simple, clean dan sporty,” tutur Marco. Pria berdomisili Surabaya-Jakarta ini memulainya dengan memasang parts dengan spek kontes yang tentunya tidak asal-asalan.

Seperti body kit utama Carlsson yang tidak jarang dipercayakan para modifikator untuk menghiasi sedan Jerman. Agar makin beda, bagian tambahan seperti splitter dari depan sampai belakang dipasangkan dari bahan carbon fiber. Kemudian agar tetap low profile, ducktail Renntech dipilih dibanding spoiler. Begitu pula bagian depan tetap dijaga image Benz aslinya dengan mengganti gril versi AMG dan lampu versi aftermarket. Namun paling menarik adalah pilihan catnya.

“Agar tetap keliatan khas elegan asli Mercy-nya, saya tetap cari warna yang mirip dengan orisinal yang kental dengan CLK ini, yaitu biru,” tambah pria ramah tersebut. Akhirnya dipilih warna Salamanca Big Blue Pearlescent, namun ditambah Xyralic agar dapat kesan extra glossy look.

Audio

Namanya juga dipersiapkan untuk kontes EMMA, jelas sektor audio harus dibuat serius dari awal. Bukan hanya sebagai hiasan, listening pleasure juga harus memiliki point plus saat didengarkan oleh juri. Karenanya, di depan dipasangkan sistem 3-way dengan Crescendo EVO 7, yang dilengkapi dua subwoofer Crescendo Etude di belakang.

Yang unik, kosmetik di bagian bagasi tidak dibuat seperti biasa, justru bertemakan perang dengan cover-cover seperti bom, roket, C4 hingga dinamit pada komponen-komponen power amplifier di belakang. “Supaya jurinya tidak merasa bosan dengan instalasi yang melulu seperti itu, maka kami beri tema di belakang namun tetap memperhatikan detail yang rapi,” tambah punggawa Final Inspection tersebut.

Kaki-kaki

Standar kontes, tentu ‘amblas’ jadi salah satu hal wajib. Pria berumur 27 tahun ini pun menganggapnya serius dan memulai dengan memasang air suspension di Akasia Motor. Tidak main-main, Universal Air yang dipilih langsung yang 4-titik sehingga setiap suspensinya dapat dimainkan via remote secara individual.Sebelum melanjutkan, Marco memastikan kekuatan remnya cukup untuk menghentikan laju mobil setelah mesin di-upgrade, juga membuat pelek besarnya tidak terlihat ‘kopong’. Alhasil, dipasangkan big brake kit AMG Brembo GT 6-pot di depan dan 4-pot di belakang.

Kemudian sektor pelek, Marco memilih merek Jepang yaitu Leonhardiritt dengan lebar yang sudah pasti keluar dari fender standarnya, 11,5 inci di belakang dan 9,5 inci di depan. Akhirnya body kit yang sudah dipasang ditambahkan overfender agar kelebihan offset tak terlihat. “Jadi seperti pakai aliran Rocket Bunny dengan aplikasi body kit,” tambahnya.

Data Modifikasi

Mesin
Port & Polish Cylinder Head, K&N Air Filter Replacement, Repaint Engine Cover with Salamanca Big Blue Pearlescent with Custom Xyralic, Remap ECU Tuning Stage 1, Custom Stainless Steel Intake Manifold, Custom Downpipe, Custom X-Pipe, Custom Mid Pipes, Custom End Pipes, AMG Quad Exhaust with Custom Dual Tailpipes, 2-point Front Strut Bar, Überflow Valvetronic Control

Interior
Retrim Seats with Wollsdorf Leather Tanned Color with Custom Stitching Design, Retrim Headliner with Alcantara Black Suede, Repaint Dasboard, Door Trim, Back Passanger Trim, Console Box, Panels with Tanned Color, Carbon Fiber Interior Panel for Door Panel, Centre Console & Power Window Switch, AMG PedalSet

eksterior
Repaint Salamanca Big Blue Pearlescent with Custom Xyralic, Custom Design Wide Body - Radius Front & Rear Fender, Carlsson Front Bodykit, Carlsson Side Skirt, Carlsson Rear Bodykit, Renntech Carbon Ducktail, Custom Carbon Fibre Front, Side & Rear Splitter, Custom Design Carbon Diffuser, CLK AMG Front Grille, Custom Aftermarket Headlights with Halo DRL LED Projector

kaki-kaki
Leonhardiritt Orden 19x9.5 ET+26 (Front), Toyo DRB 225/35R19 (Front), Leonhardiritt Orden 19x11.5 ET-16 (Rear), Toyo T1r 275/30R19 (Rear), UniversalAir Air Suspension 4-channel Solenoid, AirBox Air Suspension Wireless Stick Controller, KW v2 Shockbreaker, AMG Brembo GT Big Brake Kit 6-pot 360 mm (Front) with Custom German Flag Paint, AMG Brembo GT Big Brake Kit 4-pot 340 mm (Rear) with Custom German Flag Paint, Adjustable Control Arm & Pillow Ball by RB Custom

Audio Custom Design Trunk Set-Up with War Thematic (Bombs, Rocket, C4 & Dynamite),
Head Unit:Alpine IVA W520E, Processor: Audison Bit 10,
Speaker: 3-way Crescendo EVO 7
Subwoofer: 2 Crescendo Etude 2.12 12 inch,
Power Amplifier: Cresendo 1A4 4-channel,
Monoblock Amplifier: Crescendo 1A1
Audio: Workshop: Final Inspection (Interior & Audio) 021 8280382
Exterior: Cattleya Auto Surabaya 031 92035111
Kaki-kaki: Akasia Motor 081310036447, RBcustom

Plus: Detail yang baik mencakup segi eksterior, interior dan audio
Minus: Aliran bagged tetap kurang cocok untuk harian

Editor : Parwata

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

yt-1 in left right search line play fb gp tw wa