Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Modifikasi Honda CBR900RR 1995, Memilih Jadi Cafe Racer Tua

Minggu, 1 Januari 2017 | 11:14 WIB
No caption
No credit
No caption

Bentuk standarnya seperti terjebak di ruang waktu, modern enggak klasik pun belum sampai. Akhirnya diputuskan dibuat lebih tua

Jakarta - Superbike Honda CBR900RR milik Fahrul ini cukup ‘rare’, cuma diproduksi pada rentang 1992-1995 dengan volume ruang bakar 893cc sebelum kapasitas mesinnya naik jadi di atas 900 cc.

Tapi bentuknya, seperti terjebak di ruang waktu. Enggak oke lagi. Dibilang modern kok bentuknya gendut khas 90’an, tapi mau bergaya klasik bak cafe racer yang sedang ramai juga kurang tua. Akhirnya diputuskan untuk mundur dalam melakukan modifikasi Honda CBR900RR Fireblade ini. Menyulapnya jadi lebih tua.

“Masih suka aura balap meski bukan untuk balapan, jadi modifikasinya cafe racer seperti motor balap jadul dengan fairing yang lebih klasik,” kata Fahrul seraya menunjuk Baru Motor Sport (BMS) jadi bengkel rujukannya.

Rumah modifikasi yang berada di kawasan Palmerah, Jakpus ini langsung cari referensi, motor balap full fairing tahun 70-80’an. Pelat setebal 1,2 mm digunakan untuk mewujudkannya. Uniknya, enggak full dress, bagian bawah dibiarkan terbuka.

No caption
No credit
No caption
 

“Sengaja half fairing agar mesin 4 silindernya tetap terlihat gagah,” jelas Ariawan Wijaya bos dari BMS sambil meracik fairing yang melengkung dinamis dan tampak klop dikawinkan dengan headlamp LED juga windshield custom.

Area buritan, buntut baru dipasang pada subframe pipa teralis yang dibuat baru menggusur rangka belakang aluminium. Hal unik lainnya ada di kaki-kaki, meski klasik enggak mau pakai suspensi depan teleskopik biasa, akhirnya peredam kejut Suzuki GSX-R750 dipasang.

Sedang peleknya dipertahankan belang, yang depan ring 16 inci dengan lebar 3 inci, kalau yang belakang 17 inci lebar 6 inci. “Pelek standarnya sudah unik, makanya tetap dipertahankan,” beber Ari.

Satu lagi yang berbeda adalah, Ari mengganti selang radiator dengan pipa stainless, “Dibuat pakai pengelasannya seperti las knalpot dan ini gak mudah retak seperti berbahan karet,” tutupnya. (Indra / otomotifnet.com)

Plus: Lekukan bodi tampil sesuai modelnya
Minus: Ban enggak seragam dan kurang racing look, minim perangkat lalu lintas 

 

Data Modifikasi:
Ban depan : Battlax 120/70-16
Ban belakang : Battlax 180/55-17
Pelek : standar
Upside down : GSX-R750
Kaliper : Tokico
Radiator : Alumunium
Knalpot : Custom
Footstep : Katsumoto
Handgrip : Anodised
Bar end : Anodised
Lampu belakang : CBR600RR
Bodi : Custom BMS
Headlight : Daymaker
Baru Motor Sport : 081915113717

Editor :

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

yt-1 in left right search line play fb gp tw wa