Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Konsumsi Suzuki Ertiga Diesel Hybrid Mencapai 31,14 Km/L! Asal...

Fransiscus Rosano - Kamis, 9 Februari 2017 | 17:16 WIB
No caption
No credit
No caption

Bogor - Meski fitur idle stop start dan torsi mesin diesel membuat sangat penasaran, akui saja iritnya konsumsi bahan bakar dari Suzuki Ertiga Diesel Hybrid jadi alasan mengapa kehadirannya sangat ditunggu di Indonesia.

Setelah akhirnya dicoba, Otomotifnet pun mencobanya dan mendapat hasil konsumsi bahan bakar yang sangat fantastis, yaitu 31,14 km/liter!

Irit banget kan? Asal...

Tentu tak asal kemudikan bisa hasilkan angka seirit 31,14 km/liter di atas. Nilai konsumsi bahan bakar tersebut kami dapatkan ketika mengikuti Liga Irit dengan Suzuki Ertiga Diesel Hybrid, sehingga cara mengemudikan pun Otomotifnet sesuaikan agar mendapat angka sebaik mungkin.

Dengan rute sejauh 77,6 km yang ditempuh dari U-Thai Resto & Cafe di SCBD (Senayan Central Business District), Sudirman - Jakarta Selatan, hingga ke R Hotel Rancamaya, Sukabumi, liga irit yang diadakan dengan total 15 unit baru Suzuki Ertiga Diesel Hybrid ditujukan untuk mengetahui seberapa irit mesin diesel D13A dari Ertiga Diesel ketika dikombinasikan dengan sistem mild hybrid dari ISG (Integrated Starter Generator) dan aki 70 Ah.

Apakah jalannya sangat lancar? Jangan salah. Selain jalan tol Lingkar Dalam Jakarta hingga gerbang tol Cibubur, kami menempuh lalu lintas yang sangat padat, bahkan sangat macet dan menanjak dari Sentul - Rancamaya.

No caption
No credit
No caption
Hasil akhir di MID menunjukkan 21 km/liter, berbeda dengan full to full yang mencapai 31,14 km/liter

Dari SCBD hingga memasuki jalan tol Lingkar Dalam Jakarta, laju Ertiga Diesel Hybrid yang terus-terusan merangkak kami buat seefisien mungkin dengan memanfaatkan torsi mesin diesel yang sudah terasa dari momen melepas pedal kopling, sehingga pedal gas sangat jarang kami gunakan.

Enaknya, setiap berhenti agak lama, SHVS (Smart Hybrid Vehicle by Suzuki) terus memasukkan Ertiga Diesel Hybrid ke status idle stop, sehingga tak memakan bahan bakar.

Masuk ke gerbang tol senayan, angka di MID menunjukkan konsumsi sekitar 18 km/liter. Bayangkan nilai yang begitu baik di kondisi yang terus-terusan merayap.

Kemudian memasuki jalan tol, kami memanfaatkan data konsumsi bahan bakar real time di MID untuk selalu mengetahui respon throttle teririt. Pada kecepatan yang kami jaga di antara 60-80 km/jam, putaran mesin pun kami terus jaga di bawah 1.800 rpm sehingga VGT (Variable Geometry Turbocharger) belum bereaksi penuh agar meminimalisir boost, sehingga hanya memanfaatkan kompresi raksasa 17,6 : 1 pada mesin DDiS (Diesel Direct Injection System).

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

yt-1 in left right search line play fb gp tw wa