Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Konsumen Nekat Inden Yamaha XMAX 250 Sebelum Diproduksi Massal, Simak Alasannya?

Dimas Pradopo - Kamis, 23 Februari 2017 | 21:20 WIB
No caption
No credit
No caption

Jakarta - Penginden Yamaha XMAX diundang khusus oleh PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) dalam #XMAXFIRSTOWNERS Factory Visit kloter pertama Selasa (21/2) lalu. Agendanya, bukan cuma dijelaskan fitur dan teknologinya tapi juga didaulat melihat langsung proses produksi XMAX 250.  

Menanggapi keseriusan penginden Yamaha XMAX 250, M Abidin, GM Technical Service & Motorsport Division PT YIMM angkat bicara, "Temen-temen XMAX ini memang super nekat, motornya enggak ada, harganya enggak ada, pokoknya kekeh tetap harus inden," ungkapnya kagum.

No caption
No credit
No caption
 

Lalu apa yang membuat penginden ini nekat menjatuhkan pilihan pada motor yang belum ada testimoninya? Wahyu Widodo misalnya, suka karena fitur yang ditawarkan, ”Lampu utama lebih terang, fitur modern, kelengkapan laci, bagasi sesuai kebutuhan sehari-hari selain perjalanan turing,” sebut Wahyu Widodo dalam press realese yang diterima redaksi.

Oiya, ia juga sebelumnya sudah punya pengalaman pakai NMAX, serupa dengan Ivan Setya Gunawan yang mengaku sudah punya pengalaman lebih dulu dengan Yamaha NMAX. ”Saya sebelumnya pakai NMAX buat kendaraan sehari-hari ke kantor dan buat turing juga,” beber Ivan yang menggunakan NMAX ABS warna silver.

Nah, waktu pertama kali XMAX 250 dikenalkan di Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2016, November lalu, Ivan nekat inden. ”Saya langsung inden di IMOS. Dengan XMAX ini saya ingin naik kelas tetap dengan motor matik, tapi 250 cc," akunya.

Muhammad Naufal Shahensah juga sama saja, pria tambun ini sudah turing lintas Sumatera pakai Yamaha NMAX. Eh, saat ada XMAX, ia jual NMAX-nya lalu pilih naik kelas ke 250 cc.

Muhammad Naufal Shahensah, naik kelas jual NMAX lalu inden XMAX 250

"Sepertinya nyaman nih motor buat turing santai dan pas buat orang berbadan tambun kayak gue," kekeh pria ramah yang pilih warna gun metal pada motor idamannya. Bakal dimodifikasi lagi gak? "Mudah-mudahan enggak," kekehnya ketika dihubungi via obrolan di social media

Sedang Steven, pemilik rumah modifikasi Layz Motorsport mengaku suka riding position-nya. "Over all nyaman banget sih, meski tinggi badan gue 170 cm, masih jinjit sedikit," komentar Steven.

Mantap! (Otomotifnet.com)

Editor : Dimas Pradopo

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

yt-1 in left right search line play fb gp tw wa