Selera Anthony memang Eropa banget. Hampir semua merek Eropa pernah dicobanya. Mulai dari Golf GTI Mk5, lalu beralih ke BMW 335i F30
Jakarta - Setelah bosan dengan ‘darah’ Bavaria, Anthony P. Tjokro juga sempat eksis dengan MINI Cooper John Cooper Works yang di-tuning stage 2+ bertenaga 290 dk, yang pernah hadir di OTOMOTIF beberapa edisi lalu.
Namun Anthony tidak bisa move on dari hot hatchback buatan Jerman, kini ia menggunakan VW Golf GTI Mk7. Selain handling-nya lebih mantap, Anthony juga butuh demo car, lantaran doi penyalur resmi digital tuning merek Revo Technik asal Northamptonshire, Inggris.
Seting 3 Parameter
Sebagai representatif Revo Technik, tentunya mesin ‘haram’ dibiarkan standar. Anthony memilih untuk melakukan chip tuning stage 2. Alasannya, “Tenaga melonjak jauh meski tanpa ganti turbo,” sahutnya. Sementara jika ingin stage 3, sudah harus mengganti rumah keong.
Reflash ECU dengan Revo Technik ini ada 3 parameter settingan mesin yang dioptimalkan. Pertama boost turbo yang diperbesar, kedua timing pengapian yang dibuat lebih advance, ketiga adalah pasokan bahan bakar yang dibuat lebih deras, plus yang terakhir penggantian beberapa komponen mesin.
Pada intercooler misalnya, sudah menggunakan buatan Wagnertuning. Selain itu downpipe kini menggunakan Revo Scorpion yang dipadu exhaust kit buatan Armytrix. Asyiknya, knalpot Armytrix ini sudah dilengkapi teknologi valvetronic. “Kalau mau suara kencang atau standar, bisa diatur bukaan katupnya pakai remote control,” ujarnya.
Hasilnya, dengan mengoptimalkan ketiga parameter settingan mesin, plus penggantian beberapa komponen. Tenaga kini melonjak hingga 135 dk, dari standarnya yang hanya 220 dk menjadi 355 dk!
Dengan performa bengis, tampaknya Anthony masih belum puas, karena dia sedang mempertimbangkan untuk mengganti turbo standar dengan milik Golf R, yang berukuran lebih besar. “Targetnya tenaga harus di atas 400 dk,” tutupnya. Gokil! * Tom/otomotifnet.com
Kaki-Kaki Ringan
Demi mengimbangi performa yang lebih buas, sektor kaki-kaki dan rem turut dibenahi. Rem depan kini menggunakan big brake kit Revo by Alcon, yang memiliki diameter disc 380 mm, plus kaliper 8 pot.
Selain itu, Anthony juga menggunakan coilover KW Suspensions V3. Settingannya dibuat moderat karena hanya untuk harian. “Handling-nya jadi lebih enak, tapi masih tetap nyaman untuk harian,” ujarnya.
Sebagai pemanis tampilan kaki-kaki sekaligus penambah traksi, pelek kini menggunakan Revo Wheels RV019 berukuran 19x8,5 inci. Kelebihannya, bobot pelek one piece berteknologi flow form ini hanya 9 kg.
Data Modifikasi
Mesin: Reflash ECU Revo Technik stage 2, intercooler Wagnertuning, dowpipe catless Revo Scorpion, exhaust kit Armytrix dengan valvetronic, open air filter Neuspeed Pflo, pulley Neuspeed Power, turbo discharge pipe conversion Neuspeed HI FLO, water methanol system Cooling Mist
Kaki-kaki: Pelek Revo Wheels RV019 19x8.5 inci, ban Toyo Proxes T1R 235/35R19-235/45R19, coilover KW Suspensions V3, big brake kit Revo by Alcon, disc 380 mm plus kaliper 8 pot, under brace CPMtech
Audio: Speaker Layered Sound 2 channel Audio System
(+) Tenaga besar dan handling mumpuni
(-) Harus menggunakan bahan bakar dengan oktan 98
| Editor | : | Parwata |
KOMENTAR