Rahasia Power All New R15 Lebih Besar, Didukung Banyak Teknologi Baru

Jakarta - All New Yamaha R15 bukan cuma hadir dengan desain big bike look yang inline dengan R series sekelas All New Yamaha R1 dan All New Yamaha R6, tapi mesinnya juga benar-benar baru.

"Mesinnya berbeda dari YZF-R15, benar-benar baru. Konstruksi kepala silinder, blok silinder sampai kopling semua beda," buka GM Aftersales & Public Relation PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), M. Abidin. Efeknya, tenaga dan torsinya meningkat!

All New Yamaha R15 memiliki peningkatan tenaga cukup signifikan dari 12,2 kW (16,5 PS) pada 8.000 rpm naik jadi 14,2 kW (19,3 PS) di 10.000 rpm. Begitu juga dengan torsinya, dari 14,5 Nm pada 7.500 rpm meningkat tipis jadi 14.7 Nm di 8.500 rpm.

Lalu apa rahasia performanya bisa meningkat?

No credit

No caption

VARIABLE VALVE ACTUATION
Keunggulan mesinnya lainnya didukung oleh teknologi Variable Valve Actuation (VVA). Variable valve ini merupakan yang pertama diaplikasi pada sport bike 150 cc. Bukan cuma di Indonesia, tapi juga di dunia.

VVA adalah sebuah mekanisme yang memungkinkan klep masuk punya durasi dan lift yang berbeda antara putaran bawah dan atas. Khusus untuk menggerakan klep in, ada dua lobe camshaft atau kem yang bekerja secara variable atau bergantian.

Setelah Yamaha NMAX dan Aerox 155, teknologi VVA kini diaplikasi pada Yamaha All New R15. Menurut Katsumitsu Wakamatsu, President Director Yamaha Motor R&D Indonesia, mesin long stroke pada All New R15 (58 x 58,7 mm) dikenal punya performa baik di putaran bawah. Lalu untuk atasnya, Yamaha menambahkan VVA.

Yamaha menyeting perpindahan lobe kem yang rendah ke lobe kem yang tinggi pada 7.400 rpm. Tenaganya seperti ngisi terus, bawahnya ada tapi atasnya disambung pakai lobe kem kedua, jadi lebih bertenaga. Keunggulan lain dari VVA yang lain adalah konsumsi bensinnya kini jadi lebih hemat.

( BACA JUGA : Sekarang Eranya VVA, All New Yamaha R15 Unggul Performa dan Efisiensi di Semua Putaran Mesin )
( BACA JUGA : Hasil Tes Dyno All New Yamaha R15, Torsi Flat Yang Bikin Tarikan Ngisi Terus! )

KAPASITAS MESIN LEBIH BESAR
Pertama adalah kapasitas ruang bakarnya yang membengkak, jika sebelumnya hanya 150 cc kini jadi 155 cc. Cc makin besar berkat aplikasi piston 58 mm dari sebelumnya 57 mm.