Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Tes Cairan Peningkat Oktan, Pakai Aditif Bisa Nabung?

Billy - Sabtu, 5 Mei 2012 | 07:26 WIB
Tes Cairan Peningkat Oktan, Pakai Aditif Bisa Nabung?
Dok.motor Plus
Tes Cairan Peningkat Oktan, Pakai Aditif Bisa Nabung?

Tes Cairan Peningkat Oktan, Pakai Aditif Bisa Nabung?
Dok.motor Plus
Tes Cairan Peningkat Oktan, Pakai Aditif Bisa Nabung?

 Pakai cara ditetes
Banyak beredar peningkat oktan bensin. Katanya mampu menghemat 30-40%. Katanya lagi, dengan menambah aditif ke bensin jenis Premium bisa seperti Pertamax, atau Pertamax bisa jadi Pertamax Plus.

Merasa tak yakin, coba dilakukan pengujian. Apa benar bisa hemat bensin atau malah tambah boros. Diambil sample 1 produk peningkat oktan model cair merek Norival Energy Fuel Enhancer tipe G (Gold). Seharga Rp 45 ribu, tiap 1 botol kecil isi 12 ml terkandung minyak atsiri murni. Diteteskan ke bensin dengan perbandingan 1 ml untuk 15 liter, atau 2 tetes untuk 1 liter.

Tes menggunakan Dynojet 250i milik Aero Speed di Jl. H Nawi Raya, No. 74, Jakarta Selatan, telepon (021) 7201190. Menggunakan Yamaha Scorpio 2005 karbu PE 28. Pilot-jet 55 dan main-jet 115.

Running pertama hanya Premium. Daya yang didapat 17,21 HP, tapi di rpm bawah, grafik power pertama alami penurunan karena campuran bahan bakar terlalu kaya. “Tapi, di rpm 5.500, grafik AFR berada di 1 : 14,” terang Mohamad Yuda alias Gendung sebagai operator Dynotest.

Kondisi campuran ideal 1 : 14,7. Artinya 1 molekul bensin terbakar tuntas dengan 14,7 molekul udara. Namun realnya supaya motor adem dan awet pasnya 1 : 13. Lebih banyak bensin.

Tes Cairan Peningkat Oktan, Pakai Aditif Bisa Nabung?
Dok.motor Plus
Tes Cairan Peningkat Oktan, Pakai Aditif Bisa Nabung?

 Grafik AFR Hasil Tes
Tes kedua, campuran bensin dan aditif dimasukkan ke tabung khusus agar takarannya jelas. Tabung diisi Premium 500 ml dicampur 1 tetes cairan Norival Gold.

Motor kembali dites dan hasilnya power alami kenaikan jadi 17,59 HP. Bahkan grafik AFR menuju titik 1 : 13,5. Menandakan campuran jadi basah atau kaya bensin, spuyer minta dikecilin. Menggunakan aditif jadi lebih irit, asal spuyer dikecilin 1 step. Atau minimal harus seting setelan angin. Supaya tidak terlalu kaya bensin yang berakibat malah boros dan berkerak.

Terakhir, tes Pertamax murni. Hasilnya, di putaran bawah grafik AFR menunjukan masih terlalu kaya, namun terus melonjak mendekati perbandingan ideal. Dan power yang didapat 17,65 HP atau 0,06 HP lebih kecil dari Premium yang ditetesi cairan. Tapi, angka ini sangat kecil Bisa dikatakan bias.  (motorplus-online.com)  

Editor : Billy

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

yt-1 in left right search line play fb gp tw wa